PADANG, METRO – Hati-hati bila kenal seseorang hanya melalui media sosial lalu ngajak ketemuan. Belum tentu orang itu baik. Bisa jadi mau berniat jahat atau lagi mengincar barang berharga. Seperti yang dialami Nadira (14). Gadis remaja asal Jalan Bandes Batu Kasek No 78 Rt 01, Kelurahan Pengambiran Ampalu Nan XX , Kecamatan Lubuk Begalung ini kehilangan sepeda motornya karena dibawa kabur pria yang baru dia kenal di facebook (FB).
Beruntung korban cepat melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lubuk Begalung. Atas laporan korban, pihak kepolisian langsung bertindak mencari pelaku yang diketahui bernama Akmal Dinsyah (19), warga Jalan Banuaran, Kelurahan Banuaran Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung.
Kapolsek Lubuk Begalung AKP Rico Fernanda mengatakan, pelaku ditangkap Sabtu (17/8) malam, sekitar pukul 23.00 WIB. Tepatnya di depan Cafe Denai Pondok, Kecamatan Padang Selatan, sedang berjualan Sate. Sebelumnya pelaku sempat menjadi buruanUnit Opsnal Polsek Lubuk Begalung.
Kapolsek menjelaskan, kejadian ini berawal saat pelaku dan korban pertama kali kenal di jejaring sosial Facebook. Percakapan demi percakapan pun membuat korban terbujuk rayuan maut pelaku yang ingin bertemu secara langsung dengan korban.
Pertemuan pun disepakati di sebuah lapangan bola Parak Laweh. Korban datang dengan mengendarai sepeda motor bebek jenis mio di lokasi yang dijanjikan. Dengan sigap, pelaku pun mengenalkan dirinya dan langsung mengajak korban pergi berkeliling dengan sepeda motor korban.
Setelah cukup lama berkeliling, keduanya pun kembali ke lapangan bola. Berdalih ingin buang air besar (BAB) pelaku pun meminjam sepeda motor korban sebentar.
Korban yang sudah mulai percaya dengan pelaku, akhirnya memberikan izin sepeda motornya dibawa. Setelah cukup lama menunggu ternyata pria yang baru dia kenal itu tak kunjung datang. Sadar merasa dibohongi, korban pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lubeg.
Kapolsek Lubuk Begalung AKP Rico Fernanda juga membenarkan bahwa pelaku berprofesi sebagai penjual sate di depan sebuah lokasi karaoke di kawasan Pondok. Saat ini pelaku sedang mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum.
“Pelaku dikanakan Pasal 374 KUHP tentang pengelapan dengan ancaman di atas lima tahun penjara, “ungkap Rico.
Sementara Nadira mengaku sangat menyesal kenal dengan pelaku. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada unit Opsnal Polsek Reskrim Lubukbegakung yang sudah menangkap pelaku dan menemukan motornya. (r)
