Memperingati dan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke 74 tahun, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat mengikuti kegiatan pawai alegoris yang dilaksankan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Minggu (18/4)
Kegiatan pawai alegoris dimulai pukul 14.00 WIB dengan panggung utama di depan Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Barat. Untuk rute, mulai dari Jalan Rasuna Said-Jalan Sudirman-Jalan Bagindo Aziz Chan-Jalan Thamrin- Jalan Kampung Nias V- Jalan Kampung Nias II- Jalan HOS Cokroaminoto, finis di Jalan Samudera tepatnya di Tugu Perdamaian.
Pelaksanaan pawai alegoris dilaksanakan dalam bentuk pawai kendaraan dan pawai jalan (non kendaraan). Peserta pawai alegoris adalah SKPD Provinsi Sumatera Barat, instansi vertikal, BUMD/BUMN, Paguyuban, dan Komunitas.
Sesuai tema pawai alegoris tahun ini tentang “pembangunan dan kebudayaan” Sekretariat DPRD Provinsi Sumatera Barat menampilkan sejumlah poto anggota dewan dan lambang partai politik serta miniatur gendung DPRD Sumbar dengan hiasan konsep merah putih.
Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, Raflis, menyampaikan rasa bangga karena pihaknya masih bisa berpartisipasi mengisi kegiatan pawai alegoris tahun ini dalam memeriahkan Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 tahun.
“Sesuai tema pawai alegoris kita menampilkan miniatur gedung DPRD yang lama dan yang baru dengan sejumlah hiasan berkonsep merah putih.” ungkap Raflis.
Menurutnya, dalam pelaksanaan pawai alegoris kemerdekaan Republik Indonesia dengan menampailkan miniatur gedung DPRD merupakan salah satu bentuk kegembiraan dalam memperingati dan mengisi kemerdekaan RI.
“Dengan menampilkan performa gedung DPRD Provinsi Sumbar ini juga dalam rangka menyambut anggota dewan baru priode 2019-2024 yang sebentar lagi akan dilantik,” lanjutnya.
Dia menyampaikan, DPRD merupakan unsur penyelenggara pemerintahan daerah. Karena itu, dalam upaya pembangunan daerah ke arah yang lebih sebagai wujud mengisi kemerdekaan, tentu tidak lepas dari peranan DPRD.
“ Pawai alegoris ini merupakan simbol atau perlambangan di saat Republik Indonesian dalam meraih hak penuh atas seluruh wilayah Negara ini,” jelasnya.
Karena itu, dalam pawai alegoris ini, semua masyarakat, instansi, dan berbagai pihak turut merayakan kemerdekaan mengenang jasa-jasa pahlawan yang telah berkorban untuk dapat membebaskan bangsa ini dari segala bentuk penjajahan.
Megahnya gedung DPRD Sumbar berlantai enam yang ditampilkan dalam bentuk miniatur di pawai alegoris, juga untuk mensosialisasikan ke kepada masyarakat bahwa gedung ini dibangun mendukung dan meningkatkan kinerja serta tugas DPRD Provinsi Sumbar dalam memperjuangkan setiap aspirasi masyarakat Sumatera Barat.
Seperti diketahui gedung baru tersebut memiliki ruangan kerja untuk masing-masing anggota dewan. Komisi dan alat kelengkapan DPRD serta fraksi- fraksi juga berkantor didalamnya.(*)
