TANAHDATAR, METRO – Penampilan santri Pesantren Pramuka Al-Hira Aie Angek Kecamatan X Koto membuat kagum yang hadir menyaksikan malam itu, Rabu (14/8). Bupati Tanahdatar Irdinansyah yang turut hadir pun tidak bisa menyembunyikan kekaguman menyaksikan kreatifitas, kekompakan dan ketangkasan yang diunjukkan santri dalam acara Apel Tahunan atau yang disebut Khutbatul Arsy.
Santri mengantarkan, acara dalam Bahasa Inggris dan bahasa Arab yang fasih, atraksi Pasukan Baris Berbaris yang apik dengan atribut pramuka, tari, silat dan lainnya.
Wajah gembira dan tepuk tangan sebagai bentuk apresiasi juga diberikan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Tanahdatar Riswandi, Kabag Humas dan Protokol Yusrizal, Camat X Koto Hendra Setyawan dan Kabid Ekonomi Kreatif Ardiwan serta puluhan wali santri yang hadir.
Bupati Irdinansyah memberi apresiasi penampilan santri. “Satu kata buat kalian semua, hebat, kita undang bisa tampil juga pada pawai Alegoris di Batusangkar” ucap Irdinansyah.
“Orang tua santri harus berbangga melihat anak-anaknya punya keterampilan yang luar biasa, tidak semua anak punya banyak keterampilan,” sebutnya.
Dengan basis kepramukaan ungkap bupati menjadi dasar yang tepat membentuk karakter anak yang kuat, mandiri dan kreatif. “Teruslah belajar, kembangkan potensi diri, pada masa nantinya kalian akan menggengam dunia,” ujar bupati.
Pimpinan Pesantren Al-Hira Hasridaya menyampaikan terima kasih atas kunjungan bapak Bupati menyaksikan acara Khutbatul Arsyi. “Sebuah kebahagiaan bagi Pesantren Al-Hira dapat kunjungan pimpinan daerah dan ini menjadi motivasi buat kami untuk menjadi lebih baik,” ungkap Ustadz Han begitu sapaan akrabnya.
Ustadz Han menjelaskan pesantrennya merupakan pesantran pramuka pertama di Indonesia yang punya visi membentuk generasi masa depan yang hebat.
“Banyak kegiatan yang dilaksanakan di sini untuk pengembangan diri anak melalui pendidikan agama dan keterampilan salah satu melalui kepramukaan,” ujarnya.
Ustadz Han katakan acara tahunan ini digelar memperingati hari Pramuka yang jatuh tanggal 14 Agustus sekaligus menyambut HUT RI ke-74. “Santri akan tampil 35 macam atraksi yang mulai dari sore hingga tengah malam, hasil latihan mereka selama ini,” jelasnya.
Motto yang selalu ditanamkan ke santri, lambat tertindas, malas tertinggal dan berhenti mati. Heru salah seorang alumni yang turut hadir mengakui datang untuk menyaksikan adik-adiknya tampil.
“Kegiatan ini semacam pesta menyambut santri baru, dan kreasi yang ditampilkan kebanyakan karya santri yang dipandu guru sehingga kami sangat termotivasi memberikan yang terbaik di depan guru dan orang tua, selain itu bisa mengasah bakat santri” terang Heru yang saat ini sudah bekerja.
Pengurus Kwarcab 0304 Tanah Datar Bambang Heryanto yang hadir memberi apresasi kegiatan Al-Hira.
“Pesantren Al-Hira menjadi satu-satunya gugus depan di Tanah Datar yang mengadakan kegiatan memperingati HUT Pramuka tepat pada tanggal 14 Agustus,” sebutnya. (ant)
