SAWAHLUNTO, METRO – Wali Kota Sawahlunto menyayangkan minimnya kehadiran para Aparat Sipil Negara (ASN) pada Sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 33 Tahun 2019 di aula Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT), Kamis (15/8).
“Agenda kali ini merupakan agenda penting dalam penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2020. Namun, kehadiran para ASN sangatlah minim ini akan kita koreksi ke depan,” ujar Wako saat diwawancarai usai agenda.
Dikatakan, dalam sosialisasi yang disampaikan narasumber langsung dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu membahas berbagai perubahan dari tahun sebelumnya.
“Sosialisasi ini sangatlah berguna, supaya kita tidak salah dalam menyusun dari APBD. Ada beberapa perubahan yang disampaikan, misalnya sejak tahun 2005 sampai sekarang APBD dibagi dalam dua kelompok besar, APBD langsung dan tak langsung, namun sekarang berbeda sekali, karena itu ASN yang diundang sangat diharapkan kehadirannya,” ungkapnya.
Ditekankan wako, sosialisasi Permendagri Nomor 33 Tahun 2019 ini bukanlah acara seremonial saja. Karenanya tak boleh dianggap sepele begitu saja. “Kita kan sudah sama tahu, bahwa dalam penyusunan, pembahasan segala macamnya terkait APBD ini banyak ditemui kendala, kesulitan, kesalahpahaman dan lainnya. Artinya kita butuh ilmu dan wawasan yang kompeten untuk menghadapi itu, sehingga ke depannya kita lebih baik, lebih efektif dan efisien dalam menyusun APBD tersebut. Dari mana ilmu dan kompetensi itu, ya dari kegiatan sosialisasi seperti ini,” tutur Deri.
Ke depan, Deri mengingatkan agar hal semacam itu (penurunan semangat kerja dan tingkat kedisiplinan) dapat dibenahi. Sesuai dengan slogan untuk Kota Sawahlunto yang lebih baik, maka kinerja ASN juga harus semakin baik.
“Saya tidak mau terus kinerja melemah seperti ini. Kita ini orang – orang pilihan yang diamanahkan bekerja untuk mengabdi melayani masyarakat. Mari kita perbaiki semangat dan disiplin kita, tingkatkan juga pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya. (zek)