Mayat wanita paruh baya ditemukan sudah tidak bernyawa dengan mulut mengeluarkan darah di kawasan PGRM, Nagari Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, Agam, Senin (28/12).
AGAM, METRO–Masyarakat Pandam Gadang Ranggo Malai (PGRM), Nagari Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat mengapung di dalam kolam, Senin (28/12) sekitar pukul 11.45 WIB. Mayat wanita masih berpakaian lengkap berwarna merah itu, ditemukan ada darah mengalir dari bagian bibir.
Posisi mayat tanpa identitas itu berjarak sekitar 20 meter dari pinggir jalan raya Bukittinggi-Medan. Warga yang mengetahui ada mayat langsung memenuhi lokasi dan menyebabkan kemacetan kendaraan.
Penemuan mayat tersebut pertama kali terlihat oleh Hendrianti (48). Saat itu, Hendrianti melihat tubuh mengapung dan membuatnya ketakutan. “Saya langsung memberitahu warga lain serta Wali Jorong M Kaedi Usman (48),” ungkapnya.
Sementara keterangan tim medis dari Puskesmas Pakan Kamis, dr Novia Reswita, dari hasil visum luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Darah pada bibir diduga karena benturan.
“Melihat kondisi mayat yang belum kaku, diperkirakan dia meninggal sekitar tiga jam sebelum ditemukan,” ungkap dr Novia. Setelah visum, mayat wanita tanpa identitas dibawa ke kamar mayat RSAM Bukittinggi.
Terpisah, Kapolsek Tilatang Kamang Iptu Yulandi Rusadi menjelaskan, untuk memastikan kematian korban, petugas sudah membuat surat permintaan visum ke RSAM Bukittinggi.
”Tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Kita mencari identitas. Jika dalam 2x 24 jam tidak ada kita akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Agam untuk penguburan,” katanya. (wan)
