PADANG, METRO – Setelah melaksanakan kurban di masjid, kini Nursal Uce M.SH, Sekretaris Koperbam ini melaksanakannya untuk keluarga terdekat. Meski hanya satu ekor sapi denga berat badan (BB) 70 KG hingga 75 KG, namun keluarga besar Almarhum Muhammad Nur dan Almarhumah Ramalah, warga Simpang IKAL, Kelurahan Rawang Timur, Kecamatan Padang Selatan,
Hari Raya Idul Adha akan lebih bermakna dan kaya hikmah. Ada banyak pelajaran yang bisa dipetik dari ini. Salah satunya adalah pengorbanan untuk yang dicintai, termasuk keluarga kita sendiri,” ujar Nursal Uce M SH kepada POSMETRO kemarin.
Kurban kata Nursal Uce M, bermula dari perintah Allah kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih anaknya. Nabi Ibrahim menerima perintah itu lewat mimpi.
Nabi Ibrahim lalu menyampaikan perintah itu kepada anaknya. Mereka lalu menaati perintah itu. Saat akan disembelih, Allah mengganti sang anak dengan seekor hewan ternak yang besar.
Kurban bermakna pengorbanan pada sesuatu yang dicintai, yakni harta yang telah diperoleh. Dengan berkurban, artinya seorang Muslim memberikan sebagian hartanya untuk membeli hewan kurban, lalu menyembelihnya, dan memakan dan membagikan dagingnya kepada orang-orang di sekitar.
“Iduladha itu artinya pengorbanan kita memberikan apa yang kita cintai dari harta benda kepada orang lain dengan maksud ibadah kepada Allah,” sebutnya.
Berkurban dapat menyucikan diri dan harta. Dengan berkurban pula, rasa kasih sayang dan peka terhadap sesama bisa ditumbuhkan.
Agar kita menjadi peka terhadap kehidupan di dunia, bahwa apa yang dari Allah akan kembali kepada Allah,
“Berkurban pada Hari Raya Idul Adha juga jelas dapat mendekatkan diri kepada Allah dan mencerminkan sikap takwa. Allah juga mengampuni dosa-dosa orang yang berkurban,” kata Nursal Uce .
Lebihjauh dikatakannya, makna kurban kalau dilihat dari sejarahnya ialah ujian ketaatan dan keikhlasan dalam menerima suatu cobaan yang diberikan Allah SWT.. Dengan demikian, berkurban menjadi sarana mendekatkan diri kepada pencipta.
“Dengan mengurbankan sabagian reski yang telah dititipkan kepada kita, untuk dapat dinikmati dan dirasakan orang yang berhak maupun orang di sekitar kita,” ujarnya.
Tahun ini Alhamdulillah Allah SWT memberikan reskinya kepada keluargta besar Almarmuh Muhammad Nur dan Almarhumah Ramalah, untuk tetap dapat berkurban seperti tahun-tahun sebelumnya. Momentum ini dapat memetik hikmahnya berbagi kepada sesama.
“Semoga momen Iduladha dapat memperarat tali persaudaran, baik sesama kaum muslimin maupun agama lain yang ada di sekitaran kita di mana pun berada,” tutur Nursal Uce M. (ped)