SAWAHLUNTO, METRO – Setelah dijalani dengan berbagai tahapan, akhirnya 4 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) disetujui anggota DPRD Sawahlunto menjadi Perda dalam sidang Paripurna di Kantor DPRD Sawahlunto, Kamis (8/8).
Paripurna tersebut dipimpin Ketua DPRD Sawahlunto Adi Ikhtibar didampingi Wakilnya, Hasjhonny dan Weldison serta Walikota Sawahlunto, Deri Asta bersama Wakil, Zohirin Sayuty dan dihadiri para Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Empat Ranperda tersebut diantaranya tentang penyelenggaraan administrasi kependudukan, perusahaan perseroan daerah Wahana Wisata Sawahlunto (WWS), perubahan kelima atas peraturan daerah (Perda) Nomor 13 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa usaha dan Perubahan Kelima atas Peraturan Daerah (Pereda) Nomor 3 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum.
“Alhamdulillah rmpat fraksi telah menyatakan sikapnya dan seluruh anggota DPRD telah menyetujui Ranperda di Paripurna terakhir pada periode kali ini dan proses selanjutnya akan dilakukan evaluasi selama 30 hari kerja oleh Gubernur,” ungkap Ketua DPRD Sawahlunto saat memimpin rapat.
Dikatakan, selanjutnya setelah proses dari provinsi selesai, Ranperda tersebut akan dikembalikan ke Sawahlunto untuk dijadikan produk hukum atau telah mempunyai kekuatan hukum yang bisa diterapkan untuk periode selanjutnya.
“Kita selaku ketua bersama dua orang wakil mengucapkan terima kasih akan kerja sama kita semua dan kita ucapkan maaf jika ada kesalahan yang tak disengaja pada periode kali ini, karena memang sebagai ketua dan wakil ini pada periode selanjutnya sudah tidak berkesempatan duduk disini,” ungkap Adi setelah sidang usai, di ruangannya.
Walikota Sawahlunto sebelum menandatangani berita acara persetujuan Ranperda tersebut mengatakan terima kasihnya atas kerja sama anggota dewan dengan pemko hingga melahirkan kesepakatan pada Ranperda tersebut.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh anggota dewan, karena dengan penuh kesungguhan yang diiringi dengan pemikiran konstruktif telah berusaha meneliti, mengkoreksi dan membahas seluruh Ranperda yang telah diajukan Pemerintah Kota,” ujar Deri. (zek)
