BUKITTINGGI,METRO – Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias membuka tantingan calon anggota Paskibraka tahun 2019 di lokasi Desa Bahagia, Belakang Balok, Rabu (7/8). Ini merupakan diklat tahap 2 bagi calon anggota Paskibraka.
Wali Kota Bukittinggi juga bertindak selalu pembina apel sebelum membuka diklat itu. Dalam amanatnya, Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias menyampaikan tugas ini adalah tugas negara. Ini amanah yang Pemko berikan kepada calon anggota Paskibraka. Karena itu jangan anggap tugas ini ringan.
“Nantinya, Paskibraka Bukittinggi akan membawa Bendera Duplikat Pusaka. Menurut Ramlan, bendera duplikat pusaka itu hanya ada 3, di Jakarta, Jogjakarta dan Bukittinggi. Hal ini karena tiga daerah itu pernah menjadi Ibukota RI,”katanya
Ramlan melanjutkan, calon anggota Paskibraka adalah anak-anak pilihan yang sudah mengikuti seleksi. Tanpa latihan dan disiplin maka tidak akan berhasil. Apabila gagal maka akan malu kepada diri sendiri, keluarga dan bangsa.
“Pada diklat ini, akan dilatih percaya diri, mencintai bendera, wawasan nusantara, dan bagaimana menjadi contoh yang baik. Ramlaan berharap, jangan sampai anggota Paskibraka malah yang berbuat onar dan ugal-ugalan. Jika itu terjadi maka gagal lah semua latihan selama ini,”ujarnya
“Berikan contoh yang baik, anda adalah pilihan dan diberikan tugas kenegaraan. Seluruh mata akan memandang anda dalam bertugas. Karena itu saya minta lakukan latihan dengan baik, benar dan ikhlas. Berbanggalah saudara, karena kesempatan ini hanya sekali seumur hidup. Tantingan ini diadakan untuk pemantapan dalam penggemblengan dalam melaksanakan tugas,” ujar Ramlan.
Ia melanjutkan, hidup itu investasi, mau jadi pengusaha, pejabat, orang politik, ditentukan dari sekarang. Bangun hubungan yang baik, sehingga kehidupan masa depan pun baik. Jangan pelit dengan ilmu, saling kebersamaan tingkatkan. Jadilah pemenang jangan jadi pecundang.
“Sementara kepada pelatih baik TNI maupun PPI, Ramlan mengucapkan terima kasih atas kiprahnya membentuk Paskibraka. Terima kasih pula kepada orang tua yang telah mengizinkan anak untuk mengikuti seleksi dan mengikuti latihan,” ungkapnya
Kepada orang tua diharapkan, setelah kegiatan latihan 10 hari ini dapat melanjutkan gemblengan kepada anak kita. Lanjutkan bimbingan dirumah. Kondisi keadaan zaman sangat banyak masalah. Kita perlu menghambat hal negatif itu dengan memberikan bimbingan yang tepat. Semoga Paskibraka yang tercipta generasi muda pilihan yang menjadi contoh tauladan kawan-kawan nya.
“Diklat Tahap 2 berlangsung 7-8 Agustus. Pada 10 Agustus, calon anggota Paskibraka dipulangkan ke rumah masing-masing untuk libur Hari Raya Idul Adha. Pada 11 Agustus kembali ke Desa Bahagia untuk kembali mengikuti pelatihan dan diklat,” jelasnya. (u)