IMAMBONJOL, METRO – Korem 032/Wirabraja menggandeng para driver atau sopir angkutan kota (angkot) Padang dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan bencana alam. Dengan gagasan slogan “Angmadabana” yang merupakan singkatan dari Angkot Manunggal Daerah Bencana.
Komandam Korem (Danrem) 032/Wirabraja, Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo didampingi Dandim 0312 Padang Letkol Czi Rielman Yudha menyebutkan, partisipasi sopir angkot, tidak lepas dari kondisi Sumbar khususnya Kota Padang yang masuk ke dalam kategori rawan bencana.
Angkot selama ini pada rutenya di segala penjuru jalan di Kota Padang dan lebih menguasai medan jalan. Jika sewaktu-waktu potensi terjadi, angkot mampu beroperasi sebagi subkesiagaan membantu mengevakuasi masyarakat umum.
”Kita ketahui bahwa Angkot ini sangat strategis, mereka menguasai wilayah dan rute, butuh area dan skil yang tinggi, kriteria jalan mereka sangat menguasai. Tentunya daru aktivitas mereka itu sangat dibutuhkan peran angkot sebagai subbantuan penaggulangan bencana,” ujarnya di sela-sela kegiatan kontes dan ketangkasan driver angkot yang digelar Kodim 0312/Padang dalam rangka HUT ke-350 Kota Padang dan HUT ke-74 Kemerdekaan RI di Lapangan Imam Bonjol Padang, Rabu (7/8).
Danrem menyebut, para driver angkot merupakan bagian dari komponen bangsa dan diharapkan mampu meningkatkan nilai strategis yang dimiliki. “Tentunya melihat potensi yang ada, sudah semestinya ada yang mewadahi, dan kami mengajak mereka untuk peduli terhadap kesiapsiagaan bencana,” imbuhnya.
Jenderal bintang satu itu menambahkan, dengan adanya kegiatan yang digelar, ke depannya akan terus memaksimalkan dan mengajak seluruh komponen angkot untuk mengambil peran.
”Wadah mereka kita fasilitasi, dan intinya saling melengkapi dan menyediakan kantornya, melalui kegiatan kita juga mengedukasi para driver, serta menjaga dan mentaati lalu lintas,” sebut Danrem.
Terkait stigma negatif angkot yang dianggap sering ugal-ugalan, menurut Kunto Arief, merupakan tindakan dari oknum-oknum. Dia berharap melalui wadah yang dibentuk mampu mewujudkan angkot sebagai angkutan yang ramah dan nyaman bagi siapapun.
Fauzan, Ketua aliansi Angkot Saiyo Sakato sangat bangga dan sangat terketuk hati nurani pihaknya untuk dilibatkan sebagai komponen kesiapsiagaan bencana. “Hati nurani kami terketuk, memang selama ini tidak ada yang menggandeng, padahal angkot berkeliaran di Kota Padang ini, padahal jika satu angkot itu mampu mengangkut 10 orang tentu jika angkot lebih dari 100 buah mampu menyelamatkan 1000 orang,” jelasnya.
Kontes dan katangkasan driver angkot diikuti sebanyak 30 angkot. Para driver akan diuji skill dan kelengkapan kendaraan dari segi, safety ridding dalam mengendarai mobil. Termasuk halnya kondisi fisik mobil dan kelengkapan surat-surat kendaraan. (cr1)