MENUJU Kota Pariaman yang lebih baik dalam segala bidang pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) sangat menentukan. Atas dasar itulah Walikota Pariaman H Genius Umar bersama pasangannya, Mardison Mahyuddin bertekat siapkan SDM yang berkualitas.
Dengan SDM yang baik dan handal pasangan kepala daerah tersebut yakin dan percaya Kota Pariaman bisa lebih baik dalam segala bidang pembangunan di Kota Pariaman, salah satunya mewujudkan visi dan misi Kota Pariaman sebagai kota tujuan wisata dunia.
Dalam mewujudkannya, Pemko Pariaman melakukan kerja sama dengan berberapa perguruan tinggi yang ada dalam Propinsi Sumatra Barat dan luar propinsi. Bahkan bersama Universitas Negeri Padang (UNP) dna Unand telah melakukan kerja sama yang baik dalam mencetak SDM daerahnya.
Dengan UNP Padang Pemko Pariaman melakukan kerja sama dengan melakukan pengabdian kepada masyarakat. Program UNP tersebut adalah merupakan bagian dari tridarma perguruan tinggi bagaimana melakukan pengabdian kepada masyarakat.
Berbagai ilmu kajian kebijakan dan hasil penelitian tersebut agar bisa diterapkan di daerah, seperti di Kota Pariaman. Berbagai riset yang dikeluarkan oleh UNP tersebut, Kota Pariaman sangat bersedia untuk dijadikan sampel dalam mengimplementasikan berbagai ilmu kepada masyarakat.
“Kita sangat mendukung kegiatan yang dilakukan UNP ini. Sehingga kita bisa mengetahui bagaimana kondisi Kota Pariaman dalam penerapan ilmu dan berhubungan dengan persiapan SDM kita,” kata Walikota Pariaman H Genius Umar, usai acara pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Padang tahun 2019.
Hadir Wakil Rektor UNP Syahrial Bakhtiar, Kepala LP2M UNP Yasri, Kapolres Pariaman AKBP Andry Kurniawan, Dandim 0308 Pariaman Letkol Arm Hery Pujianto, Ketua Pengadilan Agama Kota Pariaman Lelita Dewi dan Kakankemenag Kota Pariaman M Nur.
Apalagi kata Genius Umar, Kota Pariaman mempunyai program satu keluarga satu sarjana, yang memberikan pendidikan vokasi kepada anak-anak keluarga miskin setelah tamat SMA/SMK dengan target tamat tiga tahun kedepan, setelah tamat diharapkan mereka sudah bekerja dan dapat mengangkat keluarganya keluar dari kemiskinan.
“Tahun ini kita telah mengirim sebanyak 19 orang ke Universitas Politeknik Negeri Padang, sekarang sedang berjalan dan menunggu proses seleksi semester berikutnya, kita juga telah melakukan kerjasama dengan Politeknik Pelayaran, Politeknik Industri Padang dan Politeknik Tourism Batam,” ujarnya.
Di samping itu, lanjut Genius mengharapkan bantuan dan bimbingan dari perguruan tinggi ini, karena perguruan tinggi ini adalah sumber dari ilmu, banyak penelitian ada di perguruan tinggi kadangkala hasil penelitian tersebut hanya kita simpan dan tidak pernah dibaca dan diimplementasikan.
Kemudian, untuk membuat pariwisata di Kota Pariaman agar semakin ramai, tentu perlu pengembangan program pariwisata yang didampingi program pendidikan, kalau perguruan tingginya maju disitulah proses ekonomi akan berlangsung.
Menurut rencana, AKPER Kota Pariaman akan ditingkatkan menjadi fakultas kedokteran, nanti akan kita bicarakan dengan Rektor UNP, tentunya kita berharap kampusnya tetap berada di Desa Ampalu Pariaman ini.
“Saya ucapkan terimakasih kepada rektor Universitas Negeri Padang melalui Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) yang telah memilih Kota Pariaman sebagai tempat pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor UNP diwakilkan oleh Wakil Rektor I Syahrial Bakhtiar menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Pemko Pariaman yang telah memberikan tempat pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Kota Pariaman ini.
“Universitas Negeri Padang sebagai salah satu lembaga perguruan tinggi mewajibkan setiap dosennya untuk melaksanakan pengajaran serta penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dibeberapa kabupaten dan kota yang diwilayah Sumatera Barat. Beberapa kabupaten dan kota tersebut menjadi tempat yang kami, salah satunya Kota Pariaman, Kabupaten Padangpariaman dan Kabupaten Kepulauan Mentawai,” terangnya.
Dia berharap kepada seluruh dosen yang mengabdikan dirinya kepada masyarakat, mari mulai kegiatan ini dengan niat yang baik, semoga hasil dari kegiatan ini dapat memberikan dampak yang sangat bagus kepada masyarakat.
“Kegiatan ini kita laksanakan dari bulan Mei sampai Desember 2019. Sekarang kita telah melakukan MoU dengan Pemko Pariaman,” tambahnya mengakhiri. (efa)