SOLOK, METRO – Keberaaan Mushalla Hidayatul Akmal yang berada di Tembok Laing, Kelurahan Nan Balimo, Kecamatan Tanjung Harapan berubah status menjadi masjid. Peralihan status dari mushalla menjadi masjid ini diharapkan adanya keseriusan dan kepedulian masyarakat untuk meningkatkan syiar agama.
“Semoga dengan peralihan dari mushalla menjadi masjid, akan membawa manfaat besar di tengah masyarakat, jamaah semakin bertambah dan kegiatan keagamaan semakin semarak,” ujar Walikota Solok Zul Elfian saat meresmikan, kemarin.
Selain itu, sebutnya, pertumbuhan jamaah masjid kian waktu kian meningkat. Terutama saat pelaksanaan salat subuh dan Isya berjamaah. Tak hanya itu, magrib mengaji juga sudah mulai kembali menjadi budaya masyarakat.
Zul Elfian mengingatkan, agar peralihan status mushalla menjadi masjid juga dibarengi dengan semakin ramainya masyarakat beribadah. Tidak ada artinya, bila sarana ibadah sudah bagus, tapi jemaahnya semakin sedikit.
“Mari jadikan momentum peralihan mushalla menjadi masjid sebagai kesempatan untuk lebih mendekatkan masyarakat, terutama generasi muda agar lebih akrab dengan masjid,” pintanya.
Sementara, Plt Kakan Kemenag Kota Solok Afrizen mengatakan, secara syarat, panitia Masjid Hidayatul Akmal telah melengkapi semua administrasi untuk merubah status dari mushalla menjadi masjid.
Jumlah masjid di Kota Solok, dengan diresmikannya Masjid Hidayatul Akmal tercatat sebagai Masjid ke 56 yang ada di Kota Solok. (vko)