SAWAHLUNTO, METRO – Untuk mendukung keberadaan Kota Sawahlunto menjadi salah satu destinasi wisata kota warisan dunia versi Unesco baru-baru. Maka pemko meningkatkan sarana dan prasarana komunikasi, seperti jaringan internet. Dan sedikitnya, terdapat 65 titik jaringan internet gratis yang sudah tersedia di Sawahlunto, lewat kerja sama pemerintah daerah setempat dengan PT Indonesia Comnet Plus.
“Pemasangan jaringan internet ‘fiber optic’ ini selesai akhir Juli 2019 dan menjangkau hingga ke pelosok desa. Masyarakat bisa mengaksesnya dengan gratis,” kata Kabag Kominfo Persandian dan Humas Dodi Febrizal di Sawahlunto, Selasa (6/8).
Dikatakan, sebanyak 65 titik jaringan internet gratis sudah dipasang tersebar di seluruh wilayah Kota Sawahlunto, namun untuk di Desa Taratak ditargetkan dipasang tahun depan karena kendala geografis. Ketersediaan layanan jaringan internet ini diharapkan akan memberi kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi dan mendukung berbagai aktivitas yang menggunakan jaringan internet.
“Kami berharap langkah ini juga akan mendukung perluasan pasar produk lokal karena dipasarkan secara dalam jaringan (online),” katanya.
Di samping itu pemasangan jaringan ini juga ditujukan untuk mendukung kegiatan pendidikan, termasuk untuk kelancaran kegiatan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di semua sekolah.
“Seluruh Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kota ini sudah bisa memanfaatkan jaringan internet, sebelumnya beberapa SMP di desa-desa terpaksa harus menumpang pelaksanaan UNBK di sekolah lain” katanya.
Selain itu menambahkan selain pemasangan jaringan “fiber optic”, pemerintah setempat juga menyediakan beberapa titik hotspot gratis bagi masyarakat yang berlokasi di Taman Segitiga, GPK, Terminal Kota dan di objek wisata Waterboom Muaro Kalaban.(*/zek)