Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumbar, Jefrinal Arifin membuka secara langsung pelatihan dasar CPNS golongan III angkatan XIV dan XV dilingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Pembukaan itu dilakukan Minggu (4/8) sekitar pukul 09.00 WIB di Aula BPSDM Provinsi Sumbar Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan. Di sana terlihat sekitar 76 orang peserta pelatihan dengan semangat mengikuti pelatihan dasar tersebut.
Jefrinal Arifin mengatakan, sejalan dengan telah ditetapkan UU No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN), CPNS wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalis serta kompetinsi di bidangnya.
“Hal itu diperlukan sebuah penyelenggaraan pelatihan yang inovatif dan terintegrasi yaitu penyelenggaraan pelatihan yang memadukan pembelajaran klasikal dan non klasikal di tempat pelatihan dan ditempat kerja. Sehingga terpatri dalam dirinya karakter PNS yang profersional sesuai bidang tugasnya, melalui pembaharuan pelatihan ini,” ungkap Jefrinal.
Ia menambahkan, pelatihan dasar CPNS ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi. Kompetensi ini dapat dilihat dari kemampuan PNS dengan menunjukkan sikap perilaku bela negara dan merealisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatan mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka NKRI dan menguasai kompetensi teknis.
“Oleh sebab itu kepada para peserta, ikutilah denan sebaik-baiknya dan penuh semangat dalam mengikuti pelatihan ini. Karena pelatihan ini sangat tergantung dalam status PNS yang anda pegang,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Koordinator latihan BPSDM Provinsi Sumbar, Khairanti Khairanis menjelaskan, ada sekitar 76 orang yang mengikuti pelatihan antara lain dari Dinas Pendidikan Sumbar, RSUD Muhammad Natsir, dan RSUD Achmad Muchtar. Pendidikan yang akan diajarkan adalah agenda sikap perilaku bela negara, agenda nilai nilai dasar PNS, agenda kedudukan peran PNS dalam NKRI dan agenda Habituasi.
“Tujuan dihadakan pelatihan ini membentuk PNS profesional yang berkarakter yaitu PNS yang karakternya dibentuk oleh sikap perilaku bela negara nilai-nilai dasar PNS dan pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam serta menguasai bidang tugasnya. Sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat,” tukasnya.
Dijelaskan lagi, adapun metode yang akan dipakai pada pelatihan dasar CPNS adalah metode andragogi. Dimana peserta diklat dipacu berpartisipasi secara aktif dengan jalan saling asah saling Asih serta saling asuh.
“Kepada peserta yang dinyatakan lulus akan diberikan surat tanda tamat didikan dan pelatihan atau STTP dan bagi yang tidak lulus hanya akan diberikan surat keterangan telah mengikuti laksar dan kepada lulusan terbaik akan diberikan piagam penghargaan. Jadi kepada para peseta pelatihan, ikutilah pelatihan ini sebaik-baiknya dan saling berpacu untuk mendapatkan nilai yang terbaik untuk mendapatkan PNS 100 persen,” pungkasnya. (r)