Posmetro Padang
Jumat, 5 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG LAINNYA GAGASAN

Bulek Aia dek Pambuluah…

Redaksi
Minggu, 04 Agustus 2019 | 17:00 WIB

Ajang diskusi publik membahas berbagai persoalan di negeri ini bak cendawan tumbuh di musim hujan. Hampir setiap waktu ada ada saja diskusi yang digelar oleh berbagai kelompok baik ilmiah, organisasi profesi atau lembaga swasta. Membahas isu terkini yang terjadi di daerah kita baik secara lokal maupun nasional.
Berdiskusi, berdialog, atau beradu argumen dalam banyak hal adalah hal biasa. Ini tak hanya terjadi di negeri antah barantah, negeri dengan berbagai persoalan seperti negeri kita ini. Tetapi juga menjadi kebiasaan di tempat tempat lain.
Kampus identik dengan diskusi diskusi ilmiah untuk mencari pemecahan masalah masalah yang muncul, baik untuk menganalisis keilmuan maupun berdasarkan persoalan yang sedang berkembang di tengah masyarakat. Di kampus ada langkah langkah ilmiah yang dilakukan untuk menyelesaikan atau memecahkan permasalahan tersebut. Penuh dengan teori, penuh dengan analisis dan semuanya harus dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Diskusi di ilmiah di kampus seperti seminar, diskusi panel atau seperti fokus grup diskusi (FGD) sering dibahas oleh para pakar atau kalangan akademisi, tentu peserta dan pembahasan sangat terbatas.  Ia terukur, bisa dipertanggungjawabkan dan bisa menjadi sebuah acuan untuk mengambil kebijakan ke depan. Diskusi seperti itu biasanya dilengkapi dengan notulis yang mencatat dan merangkum intisari dari sebuah diskusi agar dapat memberikan kontribusi pemikiran pada saat itu saja, tetapi untuk jangka panjang.
Trend diskusi dengan berbagai tema dan berbagai pola tersebut semakin bertambah volumenya pada momen politik seperti Pemilu. Lalu apakah keliru jika itu dilakukan? Apakah cara itu latah latahan atau sekadar ikut ikutan?
Kita justru berpikir positif dan menilainya dari sisi positif. Sebab dengan semakin banyak diskusi membahas persoalan negeri dan masalah keumatan maka semakin terbuka langkah yang mesti dilakukan ke depan. Bukankah dalam pepetah Minang dikatakan “bulek aia dek pambuluah, bulek kato dek mupakaik”. Kata sepakat, sebuah keputusan akan lebih baik diambil jika kita bersama sama.
Berbeda pendapat yang muncul dalam sebuah diskusi akan semakin bagus untuk menarik inti sari dari menyelesaikan masalah yang sedang didiskusikan. Bagi yang sudah punya pengalaman banyak dalam diskusi,perbedaan dalam diskusi atau seminar atau pertemuan apapun dalam forum tertutup sudah menjadi hal biasa. Semua akan habis dalam ruangan tersebut.
Lihatlah diskusi diskusi panas dalam berbagai forum, ada caci maki, ada tuding menuding, ada saling menyalahkan dan menganggap dirinya yang paling benar. Ada kala mikropon melayang, adakala meja dipukul atau terkadang kursi melayang. Pendapat yang mengemuka dengan berbagai alasan, benda benda yang melayang untuk ekspresi mempertahankan pendapat bukanlah hal yang menyakitkan dan merusak silaturrahmi. Bukankah basilang kayu makonyo api akan nyalo.
Lalu apa yang perlu ditarik dalam tulisan ini terkait diskusi yang semakin marak? Pertama, siapapun mari kita mendorong hidupnya suasana diskusi di tengah tengah masyarakat. Diskusi tak ubahnya dari kegiatan musyawarah dalam memecahkan masalah, meski berbeda format dan cara. Intinya tetap mencari penyelesaian sebuah masalah.
Kedua, diskusi yang diangkat bisa bermanfaat bagi banyak pihak, terutama kepentingan masyarakat banyak. Ini akan berjalan efektif apabila perangkat diskusi dilengkapi dengan person dan peralatan yanh memadai. Hasil diskusi bukan hanya untuk hari ini tetapi juga untuk yang akan datang. Betapa sia sia kalau diskusi yang menguras energi, menguras biaya hanya bermanfaat sekilas, sekadar mengangguk angguk dan seolah olah sudah selesai masalahnya.
Ketiga, membiasakan diri menjaga etika dalam diskusi. Mengerti dengan katonan ampek “kato malereang, kato mandaki, kato manurun dan kato mandata. Apapun diskusinya, tentu pesertanya beragam, baik umur, jabatan maupun latarbelakangnya. Jika kita berdiskusi dengan santun, mengkritik dengan baik, dan bersikap dengan ramah tentu tak ada “rumah sudah tokok babunyi. Masih kita dengar, ketika keluar ruangan rapat atau ruangan diskusi masih banyak sentilan sentilan yang negatif.
Keempat yang sangat penting adalah bagaimana menjalankan rumusan atau ide yang sudah didapat dalam diskusi tersebut. Ini akan berjalan apabila notulen dan kesimpulan diskusi pada pihak yang berkepentingan dan punya tanggungjawab tentang hal itu. Pers juga bertanggung jawab mengawalnya, mengingatkan dan mengkritik setiap kali ada hasil diskusi bernas yang tidak ditindaklanjuti. (*)     

ShareTweetShareSend

Baca Juga

Sirkus OTT dan Raja Tanpa Mahkota: Saat Buruh Jadi Penonton di Negeri Mafia Industri

Senin, 25 Agustus 2025 | 18:34 WIB

Itik Berenang di Telaga Mati Kehausan

Minggu, 24 November 2019 | 17:00 WIB

Gerakan Nikah

Minggu, 24 November 2019 | 11:30 WIB

Dilema Pendaftaran Tanah Ulayat

Minggu, 17 November 2019 | 16:00 WIB

Pengusaha Terseret

Minggu, 17 November 2019 | 11:20 WIB

Menyelesaikan Masalah Tanpa Masalah

Minggu, 10 November 2019 | 15:00 WIB

BERITA POPULER

  • Korban Hanyut di Batang Bangko Solok Selatan Ditemukan Meninggal

    Korban Hanyut di Batang Bangko Solok Selatan Ditemukan Meninggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tim SAR Intensifkan Pencarian Warga Sungai Pagu yang Terseret Arus di Batang Bangko

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbar Alami Deflasi 0,24 Persen pada November 2025, Dipicu Turunnya Harga Cabai, Jengkol dan Kentang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BREAKING NEWS: Tim Gabungan Evakuasi Jasad Pria Ditemukan Meninggal di Daerah Gasiang Solok Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangunan Pasar Payakumbuh, Dipastikan Transparan dan Akuntabel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

Duka Sumatera Duka Kita, KONI Pusat Serukan Solidaritas Masyarakat Olahraga
OLAHRAGA

Duka Sumatera Duka Kita, KONI Pusat Serukan Solidaritas Masyarakat Olahraga

Jumat, 05 Desember 2025 | 11:02 WIB

Arsenal Bekuk Brentford 2 Gol Tanpa Balas, Kokohkan Posisi Puncak Klasemen Sementara di Premier League

Arsenal Bekuk Brentford 2 Gol Tanpa Balas, Kokohkan Posisi Puncak Klasemen Sementara di Premier League

Jumat, 05 Desember 2025 | 11:02 WIB
Perbasi Lakukan Penguatan Database, Data Pemain hingga Pelatih Basket Nasional Bakal Terintegrasi

Perbasi Lakukan Penguatan Database, Data Pemain hingga Pelatih Basket Nasional Bakal Terintegrasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 11:01 WIB
Astra Honda Siap Melesat Cetak Sejarah Balap Asia untuk Indonesia

Astra Honda Siap Melesat Cetak Sejarah Balap Asia untuk Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 11:01 WIB
Hamdanus Dorong Pessel Yakinkan Daerah Lain Sukseskan Porprov Sumbar 2026

Hamdanus Dorong Pessel Yakinkan Daerah Lain Sukseskan Porprov Sumbar 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 11:00 WIB

OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain
OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
Berprestasi di saat Sulit

Berprestasi di saat Sulit

Minggu, 23 Januari 2022 | 16:13 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025