LIMAPULUH KOTA, METRO – Sejak menjabat sebagai Wali Nagari Sikabu-kabu Tanjung Haro Padangpanjang (Sitapa), Kecamatan Luak, Limapuluh Kota, Maskar Dt.Pobo tidak mengambil gajinya. Dia memilih menyerahkan gajinya yang melebihi angka 3 juta perbulan itu untuk pemberdayaan masyarakat nagari.
Bukan itu saja, dirinya juga rela mundur dari anggota kepolisian di Kalimantan Selatan dengan pangkat terakhir Brigadir. Kemudian Maskar Dt. Pobo berhasil membangun bisnis dan usaha sebelum akhirnya memutuskan kembali ke Kampung halamannya di Sikabu-kabu Tanjung Haro Padang Panjang (Sitapa) untuk membangun kampung halaman tercintanya.
Di kampung halaman Maskar Dt.Pobo diminta jadi wali nagari oleh masyarakat. Alhasil, setelah ikut pencalonan walinagari dirinya terpilih dengan perolehan suara terbanyak dari rivalnya. Meski baru beberapa tahun menjabat orang nomor satu di Nagari Sikabu-kabu, geliat pembangunan dan perekonomian warga tampak makin baik.
Diantaranya, Maskar Dt.Pobo menyulap kawasan ladang yang tidak produktif menjadi objek wisata Kayu Kolek yang kini digemari pengunjung dari berbagai daerah di Sumbar dan luar Sumbar. Dia juga melakukan pembukaan jalan baru untuk mempermudah masyarakat membawa hasil taninya.
Maskar juga melakukan perubahan terhadap kemudahan pelayanan bagi masyarakat di nagarinya dengan membuat Sistim Informasi Desa yang bisa diakses secara online melalui website nagari. Sehingga seluruh masyarakat Nagari bisa mengakses apa saja program yang akan dilakukan oleh Perintah Nagari.
Atas berbagai inovasi dan prestasi itu, kini banyak masyarakat menyebut-nyebut namanya layak untuk menjadi Bupati Limapuluh Kota kedepan. Bahkan, ada juga masyarakat yang mendorong dirinya untuk mencalonkan diri maju pada Pilkada Limapuluh Kota 2020 mendatang.
Maskar kepada Wartawan, tidak mau menjawab secara gamblang. Meski begitu, setidaknya upaya kearah itu mulai ditunjukkan oleh bapak 3 orang anak tersebut. Diantarannya menjalin ukhuwah dengan sejumlah Walinagari di Kabupaten Limapuluh Kota disebuah Restoran di Kawasan Koto Nan IV Kecamatan Payakumbuh Barat, Kamis (1/8) siang.
Dalam pertemuan yang dikemas dengan makan siang bersama, hadir sekitar belasan Walinagari dari sejumlah Kecamatan yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota. Saat ditanya wartawan, Mantan Ketua Real Estate Kalimantan Selatan itu, menyebut hanya pertemuan biasa sekaligus mempererat sillaturahmi sesama Walinagari.
“Hanya pertemuan biasa, ini kegiatan yang biasa juga dilakukan oleh kawan-kawan sesama Walinagari, tadi pembicaraan bagaimana upaya untuk memajukan Nagari dan mensejahterakan Masyarakat di Limapuluh Kota kedepannya. Kalau menyangkut hal lain tidak ada,” ujarnya.
Ketika ditanya apakah ia tertarik untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Limapuluh mendatang, Maskar menyebut bahwa jika ada peluang yang lebih baik untuk memajukan daerah dan masyarakat, kenapa tidak. Namun hanya tersebut tentu harus telihat dari dukungan masyarakat.
“Kalau untuk Pilkada, sejauh ini belum ada pemikiran saya, namun jika peluang itu ada dan saya bisa berbuat lebih untuk kemajuan daerah dan masyarakat, kenapa tidak,” tuturnya dengan ramah kepada awak media. (us)
