LIMAPULUH KOTA, METRO – Kabupaten Limapuluh Kota keluar sebagai juara umum pada Pekan Olahraga Beladiri Daerah (Pordida) tingkat Sumbar. Kontingen Kabupaten Lima Puluh Kota berhasil menyelip Kota Padang dan Kabupaten Agam, masing-masing menempati juara dua dan tiga.
Kepala Kemenag Kabupaten Limapuluh Kota H.Ramza Husmen, mengapresiasi prestasi kontingen Limapuluh Kota yang sudah berjuang mengharumkan nama Limapuluh Kota diarena Pekan Olahraga Beladiri Daerah. Menurut Kakan Kemenag Limapuluh Kota, dengan perolehan medali emas 3, perak 3 dan perunggu 3, diharapkan atlet beladiri Pordida Lima Puluh Kota lolos seleksi nasional di Bandung mendatang.
“Kita apresiasi kontingen Limapuluh Kota yang diwakili 4 pondok pasantren berhasil menjadi yang terbaik tingkat Sumbar. Kontingen Limapuluh Kota pada Pekan olah raga bela diri daerah cabang pencak silat antar santri pondok pesantren se-Sumatera Barat, sudah mengharumkan nama Limapuluh Kota di arena Pordida di Sumbar,” sebut Kepala Kemenag Limapuluh Kota, H. Ramza Husmen, Senin (29/7) kepada wartawan.
Ramza Husmen menyebut bahwa kesuksesan kontingen Lima Puluh Kota di arena Pordida Sumbar juga tidak terlepas dari supor dari Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Lima Puluh Kota. “Kita ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Lima Puluh Kota atas supor dan dukungan yang diberikan. Mudah-mudahan anak-anak kita nanti bisa lolos ketingkat Nasional,” sebut Kakankemenag Ramza Husmen.
Nabillah kelas B putri dari Pondok Pasantren Alkautsar, Jamilatul Latifah kelas E putri dari Pondok Pasantren Alkautsar dan Nabila Yumna kelas C putri dari Pondok Pasantren Almakmur Tungkat, masing-masing meraih medali Emas.
Sementara medali Perak diraih M. Iqbal kelas C putra dari Pondok Pasantren Alkautsar, Defgi Jekosta kelas B putra dari Ponpes Alkautsar, dan M. Idris kelas G putra dari Ponpes Almakmur Tungkar. Untuk peraih medali Perunggu, Fitri Ramadhani kelas D putri dari MTsM Kubang, Wahyudi kelas A putra dan Raihan muslimin kelas D putra. (us)