PADANG, METRO – Sebagai bentuk dukungannya dan apresisi kepada Kepolisian Sumbar yang mampu menjaga situasi tetap aman, nyaman dan kondusif, Pemerintah Nagari bersama Tokoh Masyarakat (Tomas) Tungku Tigo Sajarangan dan Bundo Kanduang dari Kenagarian Tungkar, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota mendatangi Mapolda Sumbar, Senin (29/7).
Kedatangan pemuka Nagari Tungkar itu disambut langsung Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal beserta jajaran Pejabat Utama Polda Sumbar. Pada kesempatan itu, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Tungkar Situjuah Limo Nagari juga memasangkan saluak dan salempang sebagai bentuk penguatan silaturrahmi.
Ketua Kerapan Adat Nagari (KAN) Tungkar, Amri Dt Bandarokuniang mengatakan mereka memang sengaja menyambangi Kantor Polda Sumbar tidak lepas dari upaya menjaga silaturahmi dengan Kapolda beserta jajarannya. Sekaligus mengucapkan terimakasih karena hingga saat ini mampu menjaga Sumbar tetap kondusif terutama pasca pelaksanaan Pemilu Legislatif dan pemilihan presiden.
“Beberapa waktu belakangan masyarakat sempat terkotak-kotak sebagai dampak perbedaan pilihan politik. Kondisi ini, tidak jarang berujung pada konflik dan gesekan antar simpatisan ditengah masyarakat. Kami datang jauh-jauh dari Situjuah Tungkar, pakai 3 bus, sebagai logo Persatuan dan Kesatuan, karena kami ingin memberikan apresiasi kepada bapak polisi yang telah menjaga keamanan dan keutuhan kita berbangsa dan bernegara khususnya di Sumbar dan Indonesia pada umumnya,” kata Amri Dt Bandarokuniang.
Amri Dt Bandarokuniang menambahkan, pihaknya juga mendorong agar semua pihak menyudahi polarisasi akibat perbedaan politik guna menjaga kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara sesuai dengan konsensus yang kita disepakati bersama. “Tanpa komitmen yang kuat dari Polri dan pihak keamanan lainnya, mustahil Pemilu dan Pilpres yang tahapannya akan aman, lancar dan kondusif. Harapan kita, Sumbar kedepan tetap seperti ini, tentu dengan peran aktif dari semua masyarakat,” ungkap Dt. Bandaro Kuniang.
Sementara itu, Walinagari Tungkar Situjuah Limo Nagari, Yusrizal Dt.Pado menyebut saat ini di nagari yang ia pimpin terus digalakkan sejumlah kiatan nagari. Pihaknya berharap agar Polda Sumbar memberikan dukungan atas kegiatan yang diselenggaran. “Kita juga ingin sinergitas antara nagari dan kepolisian dapat berjalan baik, guna mendukung semua program-program yang sedang dijalankan di Nagari kita. Semoga pertemuan ini semakin memperkuat sinergitas itu,” harapnya.
Sementara itu, Kapolda Sumbar, Irjen Pol H. Fakhrizal mengapresiasi langkah yang diambil Ormas Kerapatan Adat Nagari Tungkar guna menyejukkan suasana kebatinan pasca pelaksanaan pilpres. Ia sangat berterima kasih atas apresiasi yang diberikan Kerapatan Adat Nagari Tungkar kepada kami Polda Sumbar dan Polri pada umumnya, dalam menjaga kamtibmas dan keutuhan NKRI pada pelaksanaan pemilu 2019 kemarin.
“Dukungan dan apresiasi yang diberikan kepada kami, akan menjadi suntikan semangat baru untuk melanjutkan pengabdian terbaik dalam melayani masyarakat, menjaga kamtibmas dan keutuhan NKRI. Dengan bersama-sama, tentunya situasi Kamtibmas di Sumbar akan tetap kondusif,” ungkap Kapolda.
Irjen Pol Fakhriza mengakui, menjaga situasi kantibmas tidak serta merta tanggung jawab pihak kepolisian, tetapi sangat dibutuhkan dukungan dari masyarakat, pemerintah daerah dan stakeholder terkait. Untuk itu, pihaknya juga tentu akan terus memperkuat sinergitas baik dengan semua elemen masyarakat. “Situasi keamanan tidak tercipta kalau aparat saja yang bekerja, tapi peran serta dari tokoh masyarakat, saya selaku Kapolda mengucapkan terimaksih kepasa masyarakat yang berperan serta menjaga situasi yang kondusif ini. Ki harap di masa akan datang masyarakat terus berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” pungkasnya.
Di akhir silaturrahmi Kapolda juga berjanji untuk membantu pembangunan Pondok Pesantren di Nagari Tungkar senilai Rp 50 Juta dan juga dukungan untuk kegiatan peringatan HUT RI ke-74 dan juga penyambutan Tahun Baru Islam. (rgr)
