SAWAHLUNTO, METRO – Untuk pertama kalinya, Roni Kurniawan salah seorang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) asal Kota Sawahlunto terpilih ke di Istana Negara untuk upacara HUT Kemerdekaan RI ke-74 pada 17 Agustus. Sebelum berangkat untuk memulai pelatihan di Jakarta, pelajar SMAN 2 Sawahlunto itu diterima Walikota Sawahlunto, Deri Asta di Balaikota pada pekan lalu.
Walikota Deri Asta menyatakan, sangat bangga dengan keberhasilan Roni menjadi Paskibraka, sehingga akan mengemban amanah untuk mengibarkan sang saka merah putih pada upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI di Istana Negara nanti.
“Warga Sawahlunto bangga punya Roni. Ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi generasi muda lain di ‘Kota Arang’. Kita pesankan dan doakan agar Roni dapat mengikuti latihan dengan baik dan mengemban amanah menjadi Paskibraka dengan tuntas,” kata Deri.
Ditambahkan Deri, pihak Pemko sendiri siap untuk membantu memfasilitasi dan lainnya agar Roni dapat lancar berlatih dan menunaikan tugasnya. Namun, informasi yang diterima dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sumatera Barat, bahwa untuk keberangkatan dan fasilitasi lainnya untuk Roni itu diakomodasi dari provinsi.
“Syukur jika dari pihak Provinsi memberikan fasilitasi, nantinya kita dari Kota juga siap membantu hal lainnya. Mungkin untuk orang tua Roni jika ingin berangkat melihat anaknya upacara di istana nanti kita sedang mengusahakan agar bisa dibantu juga,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Sawahlunto, Radam didampingi Sekretarisnya, Bustanul Arifin.
Hal itu diamini Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Disparpora Sawahlunto, Prima Yogi Murpi. Disebutkan Yogi, bahwa untuk memfasilitasi keberangkatan orang tua Roni ke Jakarta itu pihak Dinas sedang melakukan pembahasan.
“Kebetulan, memang di Disparpora kita awalnya tidak ada menganggarkan biaya untuk orang tua pelajar yang mengikuti acara, atau perlombaan. Namun sesuai arahan pak Walikota tadi agar kita bisa memfasilitasi, kami sedang membahas agar dapat ditemukan solusinya sehingga orang tua Roni bisa kita bantu berangkat ke Jakarta,” ungkap Yogi.
Roni Kurniawan, adalah putra bungsu 2 bersaudara dari pasangan Mustakmal dan Junisma Wadrianis yang kini berdomisili di Desa Batu Tanjung, Kecamatan Talawi. Remaja ini lahir di Talawi pada 4 Oktober 2002 silam.
“Saya ikut seleksi Paskibra ini sejak 4 Mei 2019 lalu. Sampai ke seleksi di tingkat provinsi, itu tantangan paling berat di tes Peraturan Baris – Berbaris (PBB) dan tes fisik. Apalagi tesnya sampai larut malam,” tutur Roni, alumni SMP Negeri 05 Kumbayau.
Mustakmal, ayah Roni menceritakan, anaknya sejak kecil memang menyukai olahraga dan baris berbaris. Dari data yang diperoleh, Roni Kurniawan ini memang remaja yang multi talenta. Selain menjadi atlet volly, Roni juga aktif di Pramuka.
“Saya dulu ikut POPDA dan O2SN cabang bola volly. Itu berhasil mendapatkan medali perunggu,” cerita Roni.
Aktif di Pramuka, Roni juga pernah mengikuti Jambore Nasional (Jamnas) tahun 2016 lalu. Bahkan, ternyata remaja hitam manis itu juga anak randai. Sampai mengikuti Festival Randai tingkat Provinsi dan memboyong juara 2. (zek)














