PADANGPANJANG, METRO – Mendongkrak kemampuan atlet, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Padangpanjang, mendatangkan sejumlah pakar Olahraga dari Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Padang (UNP), untuk melaksanakan tes awal kemampuan fisik secara umum atlet di GOR Khatib Sulaiman, Minggu (28/7).
Ketua KONI Kota Padangpanjang, Hendri JB mengatakan, tes kemampuan fisik atlet yang digelar tersebut merupakan sebuah langkah untuk mendata sekaligus mengetahui kemampuan fisik atlet secara umum.
“Hasilnya dari tes kemampuan fisik nantinya, kita akan serahkan pada cabang olahraga (Cabor) masing untuk dapat mengevaluasi atletnya. Khususnya bagi pelatih, nilai tes kemampuan fisik sekarang akan menjadi acuan untuk berlatih selanjutnya,” sebut Hendri JB. Ia menambahkan, kemampuan fisik merupakan modal utama seorang atlet untuk melakukan aktivitas olahraga yang dilakoni.
Kata Hendri JB, untuk atlet yang akan melaksanakan tes kemampuan fisik awal tersebut berjumlah 350 atlet yang terdaftar di Cabor. “Saya berharap atlet dapat menjalani tes fisik yang akan diberikan oleh tim teknis dari UNP. Apapun nilainya, maka itu merupakan hasil dari latihan selama ini. Bagi pelatih kita minta dapat mendampingi atletnya untuk menjadi evaluasi latihan kedepannya, “ sebut Hendri.
Koordinator Tim Teknis FIK UNP, Dr, Roni mengatakan, apresiasi pada KONI atas keinginannya untuk memperhatikan kondisi fisik atlet Kota Padangpanjang, dalam bentuk tes kemampuan awal. Roni menjelaskan, olahraga merupakan aktivitas tubuh yang implementasikan dalam bentuk cabang olahraga. Dari setiap gerakan tersebut kesempurnaan kondisi fisik merupakan komponen penting yang harus dimiliki atlet.
“Tanpa kondisi fisik yang baik, aktivitas olahraga tidak akan bisa dilakukan dengan maksimal. Untuk itu sempurnakan kondisi fisik atlet sehingga prestasi yang menjadi keinginan atlet akan mudah dicapai, “ sebut Roni.
Roni menjelaskan, seiring kondisi fisik aktivitas olahraga juga memerlukan komponen pendukung diantaranya, teknik, mental dan komponen pendukung lainnya sesuai kebutuhan atlet.
Dikatakannya, kondisi fisik terdiri Daya tahan jantung pernapasan peredaran darah, kelentukan persendian, kekuatan, daya tahan otot, kecepatan, agilitas, power. “ Kondisi fisik ini harus kita latih secara kontinyu agar atlet mampu menelan sesi latihan diberikan pelatih. Artinya, pelatih tentunya juga harus paham dengan kondisi atlet yang akan dilatih,” sebut Roni, Mantan Atlet Basket yang juga salah satu pakar olahraga Sumbar.
Sementara Pakar Olahraga Spesialis Kondisi Fisik, Roma mengatakan, melakukan tes kemampuan fisik awal atlet merupakan langkah tepat untuk mengetahui hasil latihan untuk dapat dievaluasi. “ Kita berharap tes kemampuan fisik dapat dilakukan oleh KONI Kabupaten dan Kota agar dapat mengetahui data dan kondisi atlet. Begitu juga dengan pelatih dituntut mampu menguasai dan paham Pentingnya kondisi dan tahu bagaimana cara melatihnya,” sebut Roma, mantan penjaga gawang TIM Nasional UNP Padang tahun 2000 an itu.
Terpisah Sekda Kota Padangpanjang, Sonny Budaya Putra, mengatakan, selain memiliki kondisi fisik, keberhasilan seorang atlet tidak terlepas dari faktor disiplin untuk melatih fisik, teknik dan mental. “ Saya harapkan, atlet Kota Padangpanjang mampu menjalankan tes. Sementara itu untuk perkembangan dan kemajuan olahraga Padangpanjang pemerintah dalam ini berkomitmen memberikan dukungan penuh,” sebut Sony
Sonny juga menegaskan pada Tim tes kemampuan awal fisik atlet tersebut, untuk benar benar melakukan tes sesuai dengan ketentuannya, guna Cabor atau pelatih dapat mengetahui data dan fakta nilai yang diperoleh oleh atletnya.
“Perolehan nilai ini, akan menjadi tugas Cabor atau pelatih untuk membenahi dan melatih atletnya lebih baik lagi. Porprov sebentar lagi akan kembali digelar, artinya ini akan menjadi “PR” dari pengurus Cabor untuk membina dan melatih atlet,” sebut Sonny. (rmd)