PDGPARIAMAN, METRO – Guna percepatan pembangunan sentra IKM cokelat, Bupati Padangpariaman H Ali Mukhni, kemarin, melakukan koordinasi langsung dan sekaligus melaporkan pelaksanaan kegiatan pembangunan sentra IKM Cokelat kepada Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian RI Gati Wibawaningsih.
Gati didampingi Sekretaris Dirjen IKMA Eddy Siswanto beserta staf teknis Kementerian Perindustrian RI menerima Bupati Ali Mukhni yang didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu dan Peridustrian (DPMPTP) Rudy Repenaldi Rilis, dan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) M. Fadhly,
Pertemuan itu merupakan sebagai bentuk keseriusan Bupati Padangpariaman dalam membangun Sentra IKM Cokelat yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perindustrian dengan memanfaatkan tanah Pemkab Padangpariaman di Malibou Anai, Guguak Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam.
DAK pembangunan Sentra IKM Cokelat dibagi menjadi tiga tahap dimana pada tahun 2019 ini telah alokasikan anggaran sebesar Rp15,5 Miliar. Bupati Padangpariqaman H Ali Mukhni menyampaikan maksud kedatangannya dalam rangka memberikan laporan terhadap pelaksanaan pembangunan Sentra IKM Cokelat di Padangpariaman.
Ali Mukhni menyebutkan bahwa pada tahun 2019 ini telah dialokasikan melalui DAK tahun 2019 sebesar Rp15,5 M dan berharap kelanjutan pembangunan Sentra IKM Cokelat ini pada tahun 2020.
“Kita berterima kasih atas bantuan ini, tentunya dengan adanya Sentra IKM Cokelat ini industri Cokelat di Padang Pariaman semakin menggeliat,” jelas bupati yang baru saja menerima penghargaan Kabupaten Layak Anak tersebut di Kota Makassar.
Keberadaan Sentra IKM cokelat di Malibou Anai tentunya menjadi daya tarik tersendiri, karena pesona alam yang begitu indah yang dipadukan dengan udara sejuk akan menjadi magnet bagi wisatawan untuk berkunjung sambil menikmati produk makanan dan minuman berbahan coklat.
Gati Wibawaningsih memberikan apresiasi kepada bupati Padang Pariaman yang memiliki semangat kuat dalam membangun Sentra IKM Voklat dalam mewujudkan kemandirian IKM di Padangpariaman.
“Kalau seperti ini semua kepala daerah bekerja, saya semakin gampang ini pak bupati,” tutur Gati tersenyum senang.
Dirjen IKMA juga menyesalkan terhadap beberapa daerah yang kurang serius dalam melaksanakan kegiatan yang bersumber dari DAK sehingga banyak progres kegiatan yang dilaksanakan tidak sesuai dengan perencanaan.
Pada kesempatan yang sama, Sesdirjen Eddy Siswanto menyampaikan harapannya kepada Bupati Ali Mukhni agar tahun 2020 nanti kegiatan Sentra IKM Coklat sudah dapat beroperasi. (efa)