ilustrasi
PASBAR, METRO–Ketenangan masyarakat yang ada di Languang Jorong Pangka, Kenagarian Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Pasbar, Jumat (11/12) petang terganggu, usai ditemukannya sesosok mayat tergeletak di kebun yang ada di Jorong tersebut. Diduga, pria lansia tersebut meninggal karena penyakit yang datang secara tiba-tiba.
Informasi yang dihimpun POSMETRO, mayat pria lansia yang diketahui bernama Samsul Bayan (60) tersebut ditemukan warga yang hendak pergi ke ladang. Awalnya, jenazah pak tua tersebut ditemukan di kebun milik Buyung Panjang oleh salah seorang peladang. Saat melintas di kebun, dia penasaran saat melihat ada sosok yang terlihat aneh, seperti kayu yang direbahkan dan terapung yang di genangan air.
Peladang yang bernama Darussalam alias Pidal (29), warga Tangah Padang, Jorong Batang Biyu Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman tersebut lantas kaget dan langsung berteriak kepada sejumlah peladang lain yang ada di sekitar lokasi. Ketika itu, Darussalam yang telah jadi saksi hendak mencari kayu bakar di sekitar tempat kejadian peristiwa.
“Saya kaget pak. Saat melintas di sana, saya lihat bentuknya seperti kayu yang tergenang. Setelah didekati, itu adalah tubuh orang,” ucapnya saat memberikan keterangannya di Mapolres Pasbar.
Saat itulah, Pidal yang sehari-hari bekerja serabutan, kadang berladang kadang mencari kayu melaporkan kejadian itu ke Mapolres Pasbar. “Tadi sudah dibawa polisi pak. Saya tidak kenal dengan korban ini,” ucapnya.
Sementara, Kapolres Pasbar, AKBP Toto Fajar Prasetyo melalui Kasatreskrim, AKP Arie Sulistyo Nugroho membenarkan penemuan mayat pria yang sudah berumur sekitar 60 tahun tersebut. Pihaknya pun sudah melakukan olah TKP begitu mendapatkan informasi dari masyarakat.
Sampai saat ini, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga, korban ini meninggal karena sakit. Tindakan atau antisipasi yang telah dilakukan adalah mencatat saksi-saksi, mengevakuasi mayat untuk dilakukan visum di Rumah Sakit Yaris, Simpangempat.
“Dan tadi sekitar pukul 19.00 WIB, mayat itu sudah dibawa ke kampung halamannya untuk disemayamkan,” tukasnya. (end)