PAYAKUMBUH, METRO – Kecelakaan beruntun antara Bus PO Ayah dengan Bus Yanti Group dan Toyota Kijang terjadi di Jalan Lintas Nasional Payakumbuh-Bukittinggi di Jorong Piladang, Nagari Koto Tangah Batu Hampa, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kamis (25/7) sekitar pukul 06.10 WIB.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun sopir bus Yanti Group dengan nomor polisi BM 7968 AU, mengalami luka-luka dan tak sadarkan diri akibat terjepit usai bertabrakan dengan bus Ayah dan kemudian dibawa ke rumah sakit di Payakumbuh sebelum kemudian dirujuk ke Rumah Sakit di Bukittinggi. Sedangkan delapan penumpang selamat.
Sementara Sopir Bus PO Ayah nomor polisi BA 7011 bernama M Andi, hanya mengalami luka ringan dan mendapatkan pertolongan medis di Puskesmas Piladang. Pada saat kecelakaan, Bus PO Ayah dalam keadaan tidak bernumpang dan hanya sopir sendiri
Kecelakaan beruntun itu sempat membuat masyarakat kaget, mendengar dentuman keras dari jalan raya. Sehingga warga Jorong Piladang yang berada di pinggir jalan berhamburan keluar rumah. Jalan yang semula sepi, mendadak ramai. Bus PO Ayah yang ringsek berada di badan jalan sehingga membuat arus lalin macet.
Namun, Bus Yanti masuk dalam parit dan rebah kuda setelah menabrak bus Ayah. Bagian depan bus Ayah hancur, dan bagian belakang minibus Toyota Kijang penyok. Kejadian itu juga menjadi tontonan pengguna jalan baik roda dua maupun empat.
Kanit Laka Polres Payakumbuh, Iptu Aurman mengatakan kecelakan beruntun melibatkan tiga kendaraan yaitu dua bus dan satu minibus. Dalam kejadian itu dipastikan tidak ada korban jiwa. Kedua sopir bus mengalami luka-luka dan sudah mendapatkan perawatan medis.
“Sopir Bus Yanti saat kejadian tidak sadarkan diri, terjepit di ruang kemudi. Tapi sudah dievakuasi ke rumah sakit. Kalau sopir Bus PO Ayah cuma luka ringa. Saat ini, ketiga kendaraan yang terlibat laka sudah kita amankan untuk barang bukti. Kita juga sudah melakukan olah TKP,” kata Iptu Aurman.
Iptu Aurman menjelaskan, kejadian berawal saat mobil Bus Yanti Group melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Payakumbuh menuju Bukittinggi. Setiba di lokasi hendak memotong kenderaan Yanti Group lainnya yang beriringan. Namun dari arah berlawanan, melaju mobil Kijang dan sempat menghindar kepinggir dan berhenti mengelakkan Bus Yanti.
“Saat mobil Kijang ngerem, datang Bus PO Ayah melaju kencang dari belakang kemudian sempat menabrak mobil Kijang sebelum bertabrakan dengan Bus Yanti Group. Bus Yanti kemudian masuk dalam parit dan mengalami rebah kuda setelah menabrak bus Ayah. Bagian depan Bus Ayah hancur,” ungkap Iptu Aurman. (us)