MOMENTUM peringatan Hari Anak Nasional, Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang, menyabet tiga penghargaan tingkat nasional. Penghargaan diterima langsung Wali Kota Fadly Amran itu, merupakan bukti nyata kinerja pemerintahan Padangpanjang dalam memfasilitasi dan melayani masyarakat.
Penyerahan penghargaan dilaksanakan di Hotel Four Point By Sheraton, Makassar Sulawesi Selatan, Rabu (24/7). Tiga penghargaan tersebut yakni, Kota Layak Anak Kategori Madya, Pembina Forum Anak Terbaik, dan Pelopor Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA Lembuti) yang diserahkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Yohana Yembise.
Atas prestasi yang disabet Kota Serambi Mekah itu, wali kota termuda ini, memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kinerja Satuan Perangkat Kerja Daerah (SOPD) di lingkungan Pemko Padangpanjang.
Seiring diterimanya penghargaan nasional tersebut, Fadly Amran kembali menegaskan pada OPD untuk tidak terlena dengan raihan itu. Sebaliknya, penghargaan tersebut merupakan cambuk atau motivasi untuk berbuat yang terbaik dan terus meningkatkan kinerjanya untuk masyarakat Padangpanjang.
“Saya ingin program ini lebih dikembangkan menjadi kota yang ramah untuk semua tingkatan. Tak hanya anak-anak saja, tetapi juga para lanjut usia sehingga untuk ke depannya Padangpanjang dapat tumbuh sebagai kota pelayanan masyarakat terbaik,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial PPKBP3A Martoni, S.Sos, M.Si, menambahkan, untuk kategori Kota Layak Anak Padangpanjang masih meraih kategori Madya. “Mudah-mudahan di Tahun 2020 Padangpanjang bisa meraih Nindya. Tiga penghargaan ini kita persembahkan untuk anak-anak Padang Panjang yang sudah membantu kita mewujudkan ini, anak-anak Padang Panjang hebat, cerdas dan berakhlak mulia, selamat Hari Anak Nasional,” ujar Martoni.
Martoni menyebut penghargaan yang kembali diraih tersebut sebagai wujud kepedulian daerah memenuhi dan memperhatikan hak anak. Sebagai generasi penerus, ujar Martoni menilai, sudah seharusnya anak menjadi perhatian pemerintah di setiap daerah dengan memenuhi kebutuhan dan haknya.
“Saat ini di Indonesia baru dua daerah yaitu Surabaya dan Solo yang telah betul-betul komitmen terhadap anak dengan memperoleh penghargaan dikategori utama,” ujarnya.
Namun, saat ini Pemko Padangpanjang terus berkomitmen dan memprakarsai program-program baru sebagai bentuk gebrakan dalam melayani sekaligus membangun sumber daya manusia yang cerdas. Dimana, perangkat daerah yang ada memberikan dukungan dalam programnya terhadap perlindungan dan kebutuhan anak.
“Anak mesti punya kesempatan menyalurkan kreativitasnya. Ini sebaiknya didukung sarana seperti ruang terbuka ramah anak, fasilitas pendidikan hingga di fasilitas umum,” ujarnya. (adv)