ADINEGORO, METRO – Anggota DPR RI terpilih Andre Rosiade menerima kunjungan dan berdiskusi dengan Federasi Serikat Pekerja Industri Semen Indonesia, Kamis (25/7) di Jakarta. Hal ini merupakan tindak lanjut dari keseriusan Andre dalam membela hak-hak pekerja di industri semen yang terancam dengan serbuan semen murah dari Tiongkok.
“Sebagai orang yang dipercaya masyarakat Sumbar menjadi calon wakil rakyat, kami sangat serius soal hal ini. Apalagi kita tahu, lebih dari 200 ribu jiwa di Sumbar menggantungkan hidup dengan industri semen, tepatnya PT Semen Padang. Jadi, isu ini dipastikan bukan dagangan politik atau mencari-cari kepopularan, tapi murni soal keberpihakan,” kata Wasekjen DPP Gerindra ini, kemarin.
Menurut Andre, dia akan membawa persoalan ini ke Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU). “Insya Allah saya akan bersama kawan-kawan dari Serikat Pekerja dari berbagai Pabrik Semen di Indonesia akan melaporkan praktek Predatory Pricing (membunuh harga, red) oleh pabrik Semen dari Tiongkok ke KPPU,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Menurut Andre, persoalan ini akan lebih cepat diselesaikan, andai lebih banyak lagi pihak yang peduli dan mau terlibat. Karena, semen adalah komoditi Indonesia yang menyerap sangat banyak tenaga kerja.
“Jadi kalau semen Tiongkok ini sudah menguasai pasar Indonesia, bisa susah dan tenggelam industri semen lokal kita,” katanya.
Andre kembali menegaskan, dia tidak hanya berkoar di media, tapi juga langsung menghubungi pihak-pihak lain terkait terancam bangkrutnya industri semen nasional karena “ulah” Tiongkok ini.
“Rabu pekan lalu saya sudah gelar konfrensi pers mengenai masalah serbuan semen murah Cina ke Indonesia ini. Aksi predatory pricing (membunuh harga, red) ini bisa membuat ratusan ribu bahkan jutaan rakyat Indonesia yang bersentuhan dengan industri semen merugi. Tidak menutup kemungkinan juga bisa gulung tikar dan jadi pengangguran,” katanya.
Pada Kamis pekan lalu, kata Andre, dia juga telah berkoordinasi dengan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jendral Purnawirawan Moeldoko. Moeldoko dan timnya berjanji akan mendalami permasalahan ini. Apa betul industri semen nasional sedang terancam dan bisa berada di titik nadir. Karena, isu ini tidak terlalu kuat atau menggelinding di tingkat nasional.
“Pekan ini saya akan melaporkan paktik predatory pricing pabrim semen Tiongkok ini ke KPPU (Komisi Pengawasan PersainganUsaha). Semoga mereka bisa memberikan masukan kepada Negara untuk mencegah aksi ini semakin meluas. Dan nyata-nyata mengancam kehidupan masyarakat di bidang semen, termasuk di Sumbar dengan PT Semen Padang,” katanya.
Andre juga telah menyampaikan informasi ini secara live dan terbuka pada acara Mata Najwa di Trans 7 pekan lalu. “Saya sampaikan jutaan rakyat Indonesia terancam dengan masuknya semen murah Cina ke Indonesia. Presiden dan tim ekonomi dan pertambangannya harus segera turun tangan. Tim Mata Najwa juga sepakat mau menelusuri informasi ini,” sebut alumni SMA 2 Padang ini.
Sebelumnya Andre menyebut, kondisi pasar semen domestik mengalami kelebihan pasokan karena gencarnya semen asal Tiongkok yang menjual harga di bawah pasaran di pasar semen Indonesia. Katanya, kondisi tersebut tidak boleh dibiarkan karena akan merugikan produk semen Indonesia. “Jadi industri semen lokal itu terancam karena semen asal Tiongkok terindikasi menjual dengan menggunakan predatory pricing sehingga semen kita yang dimotori Semen Indonesia Grup BUMN kita hancur berantakan,” sambung Andre. (r)