SUDIRMAN, METRO – BPK RI Perwakilan Sumbar akan melihat kinerja Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Payakumbuh, selama 20 hari ke depan.
Hal itu disebutkan Ketua Tim BPK RI Perwakilan Sumbar, Ibnu Gautama Sugiarto saat berdialog dengan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Erwin Yunaz di ruang kerjanya, Selasa (23/7).
“Payakumbuh ini jika kita lihat dari data merupakan salah satu kota yang prestasi pendidikannya cukup bagus,” kata Ibnu.
Dengan prestasi cukup baik yang sejauh ini mampu dicatatkan dunia pendidikan di Payakumbuh, pihaknya akan melihat sejauh mana peranan pemko dalam peningkatan kualitas pembelajaran pada SD dan SMP dalam rangka wajib belajar 9 tahun.
“Ini kita ingin melihat kinerja pendidikan di lingkungan Pemko Payakumbuh, mulai hari ini sampai dengan 20 hari ke depan,” lanjutnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Wali Kota Payakumbuh, Erwin Yunaz mengaku sudah menyusun manajemen pendidikan di daerahnya tersebut sedemikian rupa.
“Tujuannya tentu agar pendidikan kita ini menjadi rujukan untuk daerah-daerah lain, sehingga daerah itu bisa datang untuk belajar bagaimana mengelola sistem pendidikan yang inovatif,” kata Erwin Yunaz.
Orang nomor dua di Kota Payakumbuh itu menerangkan, untuk memastikan sistem pengelolaan pendidikan di daerahnya bisa lebih baik dan mampu bersaing dengan daerah lain, pihaknya sudah menyediakan anggaran melalui Dinas Pendidikan (Disdik).
“Dengan itu kita akan mendapatkan hasil anak-anak didik yang berprestasi di masa yang akan datang,” pungkasnya. (us)
