SOLOK, METRO – Seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Solok harus siap meresponsif serta menguasai berbagai persoalan di lingkungan kerjanya masing-masing. Bahkan, berbagai persoalan harus bisa diselesaikan di tingkat bawah.
Selain itu pimpinan OPD harus mampu mengatur perjalanan dinas dan harus jelas output dari perjalanan dinas tersenut. Apalagi, perjalanan dinas tersebut jangan sampai menjadi menghambat kerja. Sehingga menganggu pelayanan kepada masyarakat.
“Kalau ada persoalan, jangan sedikit-sedikit Wako atau Wawako yang dijadikan alasan, ke depannya saya dan pak Wawako tidak mau lagi mendengar alasan semacam itu,” ujar Walikota Solok Zul Elfian dalam Rakor bersama OPD, kemairn.
Selain bertanggungjawab menjalankan roda organisasi, pimpinan OPD juga harus tahu berbagai hal teknis terkait berbagai program dan kegiatan maupun persoalan yang ada di masing-masing organisasi. Sehingga pelayanan masyarakat tidak terganggu karena tidak ada kepala OPD.
Pada prinsipnya menurut Zul Elfian seluruh penyelenggaraan pemerintahan memang sudah menjadi tugas kepala daerah. Bukan berarti setiap persoalan selalu dikaitkan dengan kepala daerah. Kewenangan telah diserahkan kepada OPD sesuai tupoksi. Tentunya hal-hal prinsip tetap dilapor dan konsultasikan.
Zul Elfian juga menyinggung persoalan perjalanan dinas pimpinan OPD. Ditekankan pimpinan OPD harus mampu mengatur dan memanfaatkan perjalanan dinas agar efisien dan efektif serta jelas hasilnya.
“Sepanjang perjalanan dinas tersebut jelas dan ada output-nya, tidak ada persoalan, namun jangan sampai menghambat kerja atau program yang telah dicanangkan. Kerja lancar dan perjalanan dinas ada hasilnya,” tegasnya. (vko)