SOLOK, METRO – Untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) masyarakat Nagari Talangbabungo Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok mendapatkan pelatihan dalam peningkatan SDM. Di antaranya pelatihan tentang kesehatan, kemampuan berbahasa inggris, pentingnya menjaga lingkungan dan memiliki jiwa wirausaha.
Kegiatan tersebut merupakan bekerja sama dengan tim Summer Project AIESEC Universitas Andalas (Unand) dan yayasan PHD Jepang. Tim yang datang mengunjungi Nagari tersebut dalam rangka sosialisasi tentang kesehatan.
“Program Summer Project AIESEC ini berlangsung selama selama 6 hari dari tanggal 21 – 26 Juli 2019, Tim Summer Project AIESEC ini berjumlah 61 orang yang terdiri dari 30 orang Mahasiswa Unand Padang, dan 31 Orang Mahasiswa Asing dari berbagai negara,” ujar Syafrizal staf ahli Bupati Solok, kemarin.
Di samping itu tim PHD jepang lanjutnya juga mengirimkan dokter spesialis ke nagari Talang Babungo. Syafrizal mengatakan, program yang berkolaborasi dengan mahasiswa dari luar negeri untuk peningkatan SDM masyarakat tentang kesehatan, kemampuan berbahasa inggris, pentingnya menjaga lingkungan dan memiliki jiwa Wirausaha, akan sangat berarti bagi masyarakat, terutama daerah yang memang memprioritaskan pariwisata seperti Nagari Talangbabungo ini.
Apalagi lanjutnya Pemkab Solok sangat komit terhadap bidang kesehatan yang mana tercermin dari 4 pilar pembangunan Kabupaten Solok, serta pilar ekonomi kerakyatan dimana sektor pariwisata sebagai salah satu sektor prioritas.
Sementara itu, Ketua Tim Summer Project AIESEC Romi Kemal, mengatakan selama berada di Talangbabungo, mahasiswa dari berbagai negara itu akan melakukan beberapa kegiatan sosial, pendidikan, kebudayaan, serta melakukan promosi wisata.
Lalu, ada juga beberapa aspek yang akan dilakukan di Nagari Talangbabungo tersebut, yakni peningkatan kemampuan manusia yang terdiri dari peningkatan hidup yang lebih lama dan sehat, peningkatan pengetahuan, dan peningkatan standar kehidupan yang layak.
Pihaknya juga akan mensosialisasikan tentang penciptaan kondisi yang memungkinkan terciptanya pembangunan manusia. Beberapa elemen yang terkait dengan hal tersebut ialah partisipasi dalam politik dan komunitas, kondisi lingkungan dalam jangka panjang, hak dan rasa aman bagi setiap individu, serta terciptanya kesetaraan dan keadilan sosial.
Lalu, dalam hal ekonomi, pekerjaan juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, pengentasan kemiskinan, serta proses kesetaraan gender. Namun lebih dari itu, pekerjaan juga bisa termanifestasi sebagai aksi kepedulian terhadap sesama dengan membangun keterikatan diantara keluarga, komunitas, dan masyarakat. Pekerjaan tidak lagi sekadar meningkatkan kekayaan fisik/ekonomi, namun juga memperluas pengetahuan yang pada akhirnya membentuk nilai budaya dan peradaban. (vko)