SOLSEL, METRO – Rapat Pleno terbuka penetapan perolehan kursi Parpol dan calon terpilih Anggota DPRD Solok Selatan Pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan 25 Anggota DPRD kabupaten itu, Senin (22/7) di Meeting room Hotel Pesona Alam Sangir. Pada penetapan itu, Partai Golkar, Gerindra dan PAN masing-masingnya mendapatkan 4 kursi di DPRD. Lalu ada PKS dan Partai Nasdem masing-masing mendapatkan tiga kursi. Selanjutnya, PKB dan Partai Demokrat mendapatkan 2 kursi, serta PBB, PPP dan Partai Berkarya mendapatkan masing-masing 1 kursi. Dipastikan, dari hasil perolehan kursi itu, tidak ada perubahan di kursi pimpinan DPRD Solsel, dimana Kursi Ketua akan di isi Partai Golkar, kemudian untuk wakil ketua dari PAN dan Gerindra.
Dalam rapat pleno terbuka KPU Solsel itu, hasil akhir pemilu kemarin ditetapkan dengan perolehan suara terbanyak Partai Golkar 14. 674 suara, disusul Partai amanat Nasional 14.329 suara, Partai Gerindra memperoleh 12.533 suara. Untuk DPRD terpilih Dapil Satu dengan 7 kursi Yaitu Kecamatan yaitu Partai Gerindra (David Taster, S. Sos) dengan suara sah 632, Partai Golkar (Zigo Rolanda, S.E) dengan suara sah 2492, Partai Golkar (Afrizal Chandra, S.H) dengan suara sah 799, Partai Nasdem (H. Mursiwal, S.H) dengan suara sah 1464, PKS (Solikhin) dengan suara sah 936, PAN (Ade Vernanda) dengan suara sah 1998, Partai Demokrat (Dede Pasarela, A.Md) dengan suara sah 2385
Selanjutnya, Dapil 2 (Kecamatan Sangir Jujuan, Sangir Balai Janggo,Sangir Batanghari) sebanyak 7 kursi DPRD, Partai Gerindra (Abu Suid, S.P) dengan suara sah 898, Partai Golkar (Syafril) dengan suara sah 1377, PKB (Marwan Efendi, S.H) dengan suara sah 1536, Partai Nasdem (H. Sabri, S.E) dengan suara sah 1362, PKS (Dedi Arisandi) dengan suara sah 725, PAN (Ali Sabri Abbas) dengan suara sah 2320, PAN (Mesi Aswanto, S.Pd) dengan suara sah 1553
Kemudian Dapil 3 sebanyak 11 kursi DPRD, yakni, Partai Gerindra (Armen Syahjohan, S.Ip) dengan suara sah 2412, Partai Gerindra (Afrinaldi Ali, S.E) dengan suara sah 2148, Partai Golkar (Roni Ismaji) dengan suara sah 764, PKB (Mukhlis, S.T, S.Pd) dengan suara sah 1782, Partai Nasdem (Zulfikar Erawandi, S.Pd) dengan suara sah 678, Partai Berkarya (Edi Susanto, S.E) dengan suara sah 1103, PKS (Mon Nofrizhal) dengan suara sah 1883, PPP (Afrizal, Dt Rajo Jalil) dengan suara sah 1007, PAN (Yendri Susanto) dengan suara sah 1531, Partai Demokrat (Albert Arifin) dengan suara sah 1271, PBB (Wahyu Hidayat, S.Kep) dengan suara sah 1318.
“Sesuai undang-undang nomor 2 tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD, yang menduduki kursi ketua adalah partai pemenang pemilu. Kalau di Solsel, peraih suara terbanyak adalah Partai Golkar. Otomatis, ketua DPRD nantinya adalah dari Partai Golkar,” ujar Ketua KPU Solsel Nila Puspita didampingi Didampingi Komisioner Wilson Chanigo, Andi Andrawan, Dedi Fitriadi dan Sasria Nofrita.
Sidang pleno ini, menjadi ujung dari tugas KPU Solsel dalam menghelat pemilu 2019 di kabupaten itu setelah pleno penetapan ini, artinya selesai sudah tugas KPU mengantarkan calon anggota DPRD terpilih pemilu 2019 di Solsel. Disampaikan, rencana awal penetapan akan dilakukan pada 4 Juli 2019. Namun, KPU RI meminta penetapan dilakukan setelah proses Buku Register Perkara Konstitusi (BRPK) selesai. Kemudian, KPU RI telah mendapatkan surat dari Mahkamah Konstitusi (MK) yang menjelaskan bahwa telah dibolehkan melakukan tahapan penetapan perolehan kursi dan penetapan calon terpilih bagi KPU yang tidak memiliki permohonan perselisihan pemilihan umum (PHPU) di MK. Surat MK itu diteruskan oleh KPU RI dengan surat edaran kepada seluruh KPU provinsi dan kabupaten kota pada tanggal 17 Juli 2019. .
Bupati Solsel H Muzni Zakaria mengapresiasi kinerja KPU Solsel dan Bawaslu Solsel terhadap seluruh pihak dan komponen terkait yang telah menyukseskan pemilu. Muzni juga menyampakan ucapan selamat kepada calon terpilih yang akan menduduki kursi DPRD Solsel. “Selamat kepada calon DPRD terpilih, semoga kedepannya semakin mampu membawa Solsel ke arah yang lebih baik,” ujarnya. (afr)
