SUDIRMAN, METRO – Pascasistem Bank Mandiri error saat nasabah melakukan transaksi baik melalui ATM atau mobile banking, yang membuat raib isi saldo nasabah, bahkan saldo di rekeningnya tiba-tiba gendut, Sabtu (20/7) lalu, Senin (22/7) kondisi di bank pelat merah tersebut terpantau aman.
Pantauan POSMETRO di Bank Mandiri, Jalan Jenderal Sudirman, sekitar pukul 11.00, tidak ada tampak aksi desak-desakan terkait kejadian ’lenyapnya’ saldo di rekening nasabah. Dalam kantor pelayanan Bank Mandiri itu terdapat antrean khusus nasabah yang ingin melakukan transaksi setor tunai hingga penarikan.
Tampak pula satu dan dua orang nasabah berjajar duduk di kursi yang sudah disediakan oleh pegawai di sana. Namun, di bagian tempat parkiran kendaraan roda empat tampak dua nasabah melayangkan pertanyaan kepada satpam berupa kepastian pulihnya layanan Bank Mandiri.
Seperti yang dilakukan oleh Sofie Halimah (54) mengaku was-was saldo temannya tiba-tiba raib pasca sistem bank mandiri mengalami gangguan. Dia merasa sedikit kecewa dengan pelayanan bank berlogo pita emas tersebut karena sudah membuat nasabah tidak tenang dan repot.
“Saya punya ATM Mandiri, tapi khusus untuk gajian saja. Untungnya setiap gajian langsung dipindahkan ke BNI. Tapi teman saya hilang saldonya Rp7 juta, sangat besar loh jumlahnya. Dengan kejadian ini tentu kepercayaan masyarakat ke Mandiri menurun dan lebih memilih pindah bank,” kata Sofie.
Keluhan serupa juga disampaikan Indah, salah satu nasabah Bank Mandiri yang mengaku saldonya menyusut Rp500 ribu. Padahal sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Costumer Service (CS). Namun alasannya ada pemblokiran padahal, kata dia, saldonya dimutasi.
“Jadi saya harus bagaimana, saldo saya kapan balik dan stabil. Kalau begini cerita nasabah bisa pindah massal ke bank lain,” keluh Indah.
Di samping itu seperti dilansir dari akun instagram @bankmandiri, pihaknya menjelaskan satu dari pertanyaan wargenet soal apa penyebab saldo rekening berkurang. Selain itu, juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami nasabah, dan sedang berusaha mengembalikan posisi saldo nasabah.
“Mohon kesediaan ibu pengecekan saldo secara berkala melalui layanan mandiri ATM, mandiri sms atau mandiri online,” tulis akun @bankmandiri.
Diketahui, banyak pengguna Intragram yang mengeluhkan soal gangguan Bank Mandiri. Hingga pukul 14.30, sebagian dari warganet masih mengeluhkan jumlah saldo yang berkurang. Sementara lainnya ada yang sampai kehilangan sama saldonya dan tinggal Rp 0.
“@bank mandiri belum bisa juga, sudah ke kantor cabang, saldo saya masih saja nol,” tanya akun @afifahpipit.
Sebelumnya, Bank Mandiri meminta masyarakat tidak mengakses layanan mobile banking (M-banking) untuk sementara waktu karena dikhawatirkan berdampak pada proses perbaikan. Perbaikan yang dimaksud yakni penelusuran gangguan yang membuat saldo nasabah bertambah maupun berkurang secara drastis pada Sabtu pagi.
Gangguan itu terjadi akibat adanya error saat akan dilakukan perpindahan dan pemeliharaan proses dari core system ke back up system yang rutin dilaksanakan setiap akhir hari. Sekitar 10 persen nasabah Bank Mandiri mengalami kehilangan atau pertambahan saldo secara tiba-tiba.
Layanan Bank Mandiri telah kembali beroperasi 100 persen pada Sabtu sore, 20 Juli 2019. Keluhan dari nasabah sebelumnya muncul di sejumlah daerah maupun lewat media sosial.
Pasca proses normalisasi saldo rekening nasabah, Bank Mandiri memastikan seluruh layanan kembali beroperasi normal. Layanan tersebut meliputi Mandiri online, internet banking, SMS banking, ATM dan EDC.
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, Rohan Hafas menjelaskan proses normalisasi itu membutuhkan waktu cukup lama karena perlu adanya audit secara teknologi informasi untuk mengetahui penyebab dari errornya sistem perbankan Bank Mandiri. Lebih jauh Rohan juga kembali meminta maaf atas apa yang telah terjadi dan mengganggu dari kenyamanan nasabah Bank Mandiri.
“Sekali lagi mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Saat ini layanan sudah pulih dan kami senantiasa memastikan keamanan rekening nasabah,” kata Rohan Hanfas dikutip Posmetro dari grup OJK Sumbar. (mil)