LIMAPULUH KOTA, METRO – Program Desa Swa-JKN Nagari Taram salah satu inovasi yang berhasil mengantarkan Nagari Taram sebagai nagari terbaik tingkat Sumatera Barat tahun 2019. Dengan begitu, otomatis Nagari Taram, di Kecamatan Harau, Limapuluh Kota, mewakili Sumatera Barat dalam lomba yang sama tingkat nasional.
Mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam keikutsertaan Program JKN KIS. Menyediakan layanan konsultasi terhadap program JKN KIS. Mengintegrasikan data-data penerima manfaat dari program lainnya seperti PKH, RASTRA, BDT dan lainnya.
Serta layanan “Door to Door” untuk mengutip iyuran peserta, sehingga Nagari Taram dinobatkan sebagai pelopor desa Swa-JKN tingkat Nasional oleh Badan Penyelengara Jaminan sosial (BPJS) kesehatan yang ditandangani langsung kepala BPJS Kesehatan Prof. Dr. dr. Fachmi Idris, M.Kes.
Selanjutnya, rehabilitasi hutan Nagari melalui penyediaan bibit tanaman, dan Bank Sampah sebagai salah satu Funding Support untuk pembiayaan JKN-KIS, pemanfaatan lahan tidur untuk kebun jagung, gebyar taram menunju bebas kanker servik dan kanker payudara dengan posyandu terintegrasi Pemeriksaan IVA.
Bila awal pencanangan program desa Swa JKN di Nagari Taram, pesertanya baru 143 orang. Seiring perjalanan waktu dan makin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya manfaat kartu JKN-KIS, hanya dalam hitungan 1 tahun pada 6 Maret 2019 lalu anggota Desa SWA JKN Nagari Taram sudah mencapai 483 orang.
Hebatnya lagi, peserta program Desa Swa JKN Nagari Taram tidak pernah telat apalagi menunggak pembayaran iuran setiap bulan. Dan istimewanya seluruh masyarakat peserta Swa JKN Nagari Taram membayar secara mandiri tanpa bantuan dari anggaran Nagari dan APBD Pemerintah Daerah apalagi APBN.
Capaian keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras Pemerintah Nagari, Relawan Swa JKN Nagari Taram dan BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh. Setiap saat para relawan Desa Swa JKN Nagari Taram akan melayani peserta program Swa-JKN terkait kesehatan dan pembayaran iuran.
Setiap kegiatan dari Pemerintah Nagari terkait program Kesehatan dan Swa JKN. Termasuk informasi terbaru terhadap program JKN-KIS dari BPJS Kesehatan akan disampaikan relawan Swa JKN kepada masyarakat peserta Swa JKN.
Relawan Swa JKN juga membuat suatu program pemberian celengan untuk menabung kepada masing-masing peserta. Celengan akan dibuka setiap akhir bulan untuk kemudian dibayarkan kepada iuran BPJS Kesehatan. Untuk pembayaran iuran masyarakat juga tidak perlu ke Bank, Pos atau tempat pembayaran lainnya, tapi cukup menunggu dirumah saja, iuran akan dijemput oleh relawan.
“Kita punya posko relawan Swa JKN. Kapanpun, jam berapapun masyarakat peserta program Swa JKN membutuhkan layanan dari kita relawan, kami akan datang. Kemudian relawan terus mendatangi rumah rumah masyarakat untuk menjemput iuran. Sehingga masyarakat tidak perlu keluar rumah untuk membayar iuran,” cerita Ketua Relawan Desa Swa JKN Nagari Taram, Rabiatul Adawiyah, pada satu kesempatan kepada awak media.
Walinagari Taram Defrianto Ifkar bangga bisa menjadi nagari terbaik di Sumbar dan menjadi desa Swa-JKN. Dengan perkembangan program Desa Swa JKN dinagarinya. Kini Desa Swa JKN Nagari Taram malah menjadi rujukan atau contoh di tingkat nasional.
“Kita salah satu desa terbaik program Desa Swa JKN tingkat Nasional. Kita pembiayaan langsung dari masyarakat, tidak menggunakan dana nagari atau APBD tetapi mandiri. Ini relawan yang bekerja siang malam. Dia selalu ada di tengah masyarakat. Kami apresiasi kerja relawan,” ucap Walinagari.
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Payakumbuh, Ryaan Abdullah Putra, mengucapkan selamat kepada Nagari Taram sebagai nagari terbaik tingkat Sumbar tahun 2019. Dengan berbagai inovasi terutama terkait inovasi program Desa Swa-JKN telah membuat masyarakat Nagari Taram terkaver dalam program JKN-KIS. Dengan demikian tingkat kesehatan masyarakat semakin meningkat.
“Kita ucapkan selamat. Dan kita berharap program Desa Swa-JKN ini bisa ditulari ke-nagari lain di Lima Puluh Kota. Sehingga seluruh masyarakat Nagari baik kecil, muda, dewasa hingga tua sudah terjamin kesehatannya. Kita berharap seluruh masyarakat Lima Puluh Kota terjamin ke sehatannya,” harap Ryaan Abdullah Putra. (us)