Khusus pasukan BKO Polda Sumbar, lanjutnya, akan dikerahkan apabila ada kejadian menonjol yang dapat mengganggu kelancaran tahapan Pilkada. Terkait titik kerawanan potensi konflik di daerah itu selama pelaksanaan pilkada serentak tersebut, pihaknya mengaku akan memprioritaskan semua lini.
Karena, jelasnya, potensi konflik diperkirakan akan bersifat statis atau bergerak, sesuai tahapan yang sedang dilaksanakan.
“Potensi konflik sudah kita petakan. Polisi akan bersiaga penuh guna mengantisipasi adanya konflik antara sesama pendukung pasangan calon maupun dengan pihak penyelenggara Pemilu,” ujar AKBP Agoeng.
Pihaknya, mengimbau seluruh pihak agar bisa menahan diri serta menghormati proses demokrasi yang sedang berlangsung. Perbedaan pendapat, harus saling menghargai. Selain itu, kata dia, hasil pada pemilukada nanti tidak memuaskan salah satu pihak maka diminta untuk menyelesaikannya sesuai hukum dan aturan yang berlaku dengan tata cara yang benar sebagaimana diatur dalam hukum konstitusi negara Republik Indonesia.
Ia mengatakan, pihaknya sudah menjadwalkan kegiatan gelar pasukan Pam Pilkada serentak 2015 pada 7 Desember 2015. Bertempat di halaman Markas Polres Pasaman. Pam, diikuti oleh seluruh personel gabungan. (y)















