JAKARTA, METRO – Pelatih Uni Emirat Arab, Bert van Marwijk sepertinya mengabaikan kekuatan Indonesia dan Malaysia untuk persaingan di grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Undian Kualifikasi Piala Dunia 2022 putaran kedua telah dilakasanakan di AFC House, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (17/6).
Hasilnya timnas Indonesia menempati Grup G bersama Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Uni Emirat Arab. Hasil undian ini mengejutkan karena terdapat 4 tim negara ASEAN yang bersaing dalam satu grup. Banyak fans yang berpendapat jika Uni Emirat Arab akan dikepung kekuatan ASEAN dan tidak akan membiarkan tim asuhan Bert van Marwijk itu menang dengan mudah.
Pelatih timnas Uni Emirat Arab, Bert van Marwijk yang menghadiri acara tersebut tampaknya tak menganggap Malaysia dan Indonesia sebagai ancaman.
Ia justru menyoroti dua tim lainnya, Thailand dan Vietnam yang menurutnya adalah salah-dua tim terbaik di Asia. ”Vietnam adalah tim kuat yang bermain dengan sepak bola menyerang. Mereka menunjukkan hal itu saat Piala Asia dan meinggalkan kesan yang bagus untuk fans,” kata Marwijk dilansir BolaSport.com dari Khaleej Times.
“Thailand juga adalah salah satu tim terkuat yang ada di Aisa tetapi kami tahu kekuatan dan kelemahan mereka karena pernah saling berhadapan saat kualifikasi,” tambahnya.
Bert van Marwijk menangani timnas Uni Emirat Arab sejak Maret 2019 menggantikan Alberto Zaccheroni. Bert van Marwijk berpengalaman melatih di berbagai tim nasional.
Ia pernah mengantar timnas Belanda ke final Piala Dunia 2010. Namun sayang, saat itu timnas Belanda harus kalah 0-1 dari Spanyol di partai puncak. Selain itu, Van Marwijk juga sempat berkarier menangani timnas Arab Saudi dan meloloskannya ke Piala Dunia 2018.
Karena persoalan kesepakan kontrak Van Marwijk gagal meneruskan memimpin timnas Arab Saudi. Ia dilepas Arab Saudi sebelum Piala Dunia 2018 dengan kesepakatan bersama. Namun timnas Australia terhenti di fase grup.
“Saat ini, kami menyiapkan tim (timnas Uni Emirat Arab) di Austria. Saya punya rasa percaya diri dan tim ini sangatbisa untuk sukses di kualifikasi,” kata Marwijk.
Uni Emirat Arab akan mengawali langkahnya saat bertandang ke Malaysia pada 10 September. Kemudian, mereka harus menjamu Indonesia pada 10 Oktober. Setelah itu, mereka sekali lagi harus bertandang ke Thailand 5 hari berselang usai lawan Indonesia. Kemudian, melawan Vietnam pada 14 November. Pada laga leg kedua, Uni Emirat Arab akan menjamu Malaysia terlebih dulu pada 26 Maret 2020, sebelum bertandang ke Jakarta tepatnya pada 31 Maret 2020. (*/boy)
