PADANG, METRO – Petugas dengan membawa senjata laras panjang serta personel Kepolisian dilaporkan melakukan penggeledahan di salah satu rumah di RT 04, RW 02, Kelurahan Berok Nipah, Padang Barat, Kota Padang, Jumat (19/7) sore.
Petugas yang diperkirakan anggota Detasement Khusus (Densus 88) melakukan penggeledahan di salah satu rumah warga yang merupakan penjual garam serta tukang ojek ini. Aparat mengamankan lokasi sejak pukul 15.10 WIB dan berakhir pada pukul 16.20 WIB.
Dari hasil penggeledahan tersebut petugas nampak membawa sejumlah barang elektronik seperti laptop, HP dan kaset. Menurut informasi dari Syaiful yang merupakan ketua RT setempat, warganya berinisial N (39) diamankan Kamis (18/7) sekitar pukul 22.00 WIB di daerah Kecamatan Padang Timur.
”Saya tadi hanya tahu waktu penggeledahan saja sekitar pukul 15.00 WIB, dan saya tanya kalau warga saya sudah diamankan sejak tadi malam,” ujarnya.
Ia mengatakan, tidak mengetahui secara pasti kasus apa yang menjerat salah seorang warga tersebut. Namun disinyalir terlibat salah satu jaringan terorisme. Ia mengatakan, pemilik rumah berinisial N diketahui beraktivitas normal saja pada hari-hari biasa.
”Ia beraktivitas normal pada hari biasanya, sama seperti warga yang lain, dan sering juga berkomunikasi,” katanya.
Saat penggeledehan berlangsung N tidak berada di rumah, karena diketahui ia sudah ditangkap pada Kamis malam. Penggeledahan itu sempat menarik perhatian warga sekitar, yang dikawal petugas bersenjata laras panjang. Sampai berita ini dimuat belum ada keterangan resmi dari instansi terkait untuk penggeledahan itu.
Kabid Humas Kombes Pol Syamsi membenarkan adanya pergerakan Densus 88, namun dalam hal ini Polda Sumbar tidak memiliki kewenangan terkait kegiatan Densus 88.
”Memang benar ada pergerakan Densus 88 di Padang. Dalam protapnya, kalau Densus bergerak tidak perlu berkoordinasi dengan Polda,” kata Syamsi. (r)