DHARMASRAYA, METRO – Perampok bersenjata api (senpi) beraksi di Dharmasraya. Kali ini komplotan perampok menggasak uang milik toke karet, Adi Susilo (42), Jumat (19/7) sekira pukul 10.00 WIB. Terjadi di depan rumahnya di Jorong Kampung Baru, Nagari Sungai Rumbai Timur, Kecamatan Sungai Rumbai.
Informasinya, pagi itu Suradi pergi ke Bank Mandiri wilayah Sungai Rumbai untuk manarik uang. Setelahnya, Suradi pulang menuju kediamannya. Sesampainya di gerbang rumah, dia langsung ditodong oleh beberapa orang tak dikenal (OTK) bersenjata api dan langsung merebut uang Suradi.
Kronologi kejadian, sekira pukul 10.00 WIB ketika saksi duduk-duduk di pos gudang getah dengan jarak TKP sekitar 30 meter, tiba-tiba mendengar suara letusan senjata sebanyak tiga kali di dekat mobil Toyota Fortuner warna putih Nopol BA 1876 VJ yang dikendarai Suradi yang baru sampai di rumah.
Kemudian saksi melihat sepeda motor merk Honda Revo warna biru Nopol tidak diketahui dengan pelat BM seri TU dengan 2 orang di atas motor memakai jaket hitam dan helm hitam. Dan pelaku kabur menuju ke arah Jambi.
Setelah kejadian Suradi berteriak meminta tolong. Dia berangkat ke Polsek Sungai Rumbai meminta bantuan. Kejadian tersebut sempat disaksikan sejumlah warga yang hendak berangkat melaksanakan shalat Jumat. Mendengar bunyi tembakan sontak saja membuat warga buncah.
”Perampok ini sempat melepas tembakan beberapa kali untuk menaku-nakuti warga. Korban mengalami kerugian sekitar Rp600 juta,” ungkap salah seorang yang enggan disebutkan namanya. Informasi lain menyebutkan, sebelumnya korban telah dibuntuti pelaku dengan mengendai sepeda motor jenis Revo.
Kapolsek Sungai Rumbai Kompol Hariyanto membenarkan peristiwa tersebut. Saat ditanya lebih lanjut, Hariyanto mengatakan, saat ini pihak kepolisian tengah melakukan olah TKP dan melakukan pengejaran. ”Kami masih bersama anggota telah ke lokasi untuk mendalami kasus ini,” pungkasnya.
Kasat Reskrim Polres Dharmasraya, AKP Suyanto membenarkan adanya perampokan yang terjadi di Sungai Rumbai.
“Benar, dan saat ini kami sedang di lapangan guna melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus. Para pelaku juga sedang kita buru,” pungkasnya. (g)