PDG.PARIAMAN, METRO – Gonjang-ganjing politik belakangan ini mulai mengapung seiring makin dekatnya pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara langsung di daerah Kabupaten Padangpariaman.
Sebut salah satunya belakangan mengapungnya keinginan sebagian warga terkait adanya calon bupati atau calon wakil bupati dari figur walinagari yang ada di Kabupaten Padangpariaman saat ini.
“Makanya kami dari Forum Walinagari (Walnag) Kabupaten Padangpariaman tentunya menyikapi hal tersebut dengan positif. Karena ternyata keberadaan beberapa walinagari di daerah ini dinilai sudah layak untuk memimpin daerah Kabupaten Padangpariaman untuk lima tahun ke depan,” kata Ketua Forum Walinagari Padangpariaman, H Zulhendrayani, kemarin.
Seperti diketahui sebut Walinagari Koto Baru ini, secara peraturan perundang-undangan, itu memang ada yang mengatur tentang kebolehan walinagari untuk dipilih atau memilih.
Meski di pihak lain, sesuai posisi jabatannya, walinagari juga dilarang keras terlibat dalam politik praktis. Artinya sebagai konsekwensi dari itu semua, jika yang bersangkutan tetap ingin maju sebagai calon bupati atau wakil bupati tentunya dia harus mau mundur dari jabatannya sebagai walinagari.
“Namun yang jelas kita tentunya sangat mendukung sekali jika nantinya ada diantara walinagari yang maju sebagai calon nantinya. Tapi tentunya kriterianya itu harus jelas. Jadi terserah siapapun nantinya yang akan maju untuk itu,” terangnya.
Terpenting sebutnya figur tersebut harus memiliki kriteria dari sisi ketokohannya, memiliki kapasitas dalam memimpin, serta hasil kepemimpinannya selama sebagai walinagari juga telah terlihat dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakatnya.
Di pihak lain, H Zulhendrayani menambahkan, bahwa figur calon Bupati Padangpariaman ke depan diharapkan harus mampu menggaet masuknya investor dari luar ke daerah ini. Karena seperti diketahui dari segi pemasukan keuangan daerah, PAD Kabupaten Padangpariaman selama ini terbilang masih sangat rendah, terutama dibanding daerah lain di Sumatera Barat.
“Karena itulah salah satu kriteria utama figur calon bupati Padangpariaman ke depan haruslah orang yang cerdas, yang memiliki kemampuan loby yang kuat ke semua lini. Termasuk diantaranya kemampuan lobi ke pusat. Di samping itu sebagai kepala daerah dia juga harus mampu meyakinkan pihak lain agar mau menanamkan investasinya di Kabupaten Padangpariaman ini,” tegas H Zulhendrayani.
Lebih jauh H Zulhendrayani menambahkan, selain figure yang cerdas serta bisa mencari berbagai terobosan dan peluang baru, juga sebagai pemimpin dia juga harus tahu dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat Kabupaten Padangpariaman hari ini. Sehingga dengan begitu nantinya akan bisa diketahui mau di bawa kemana Padangpariaman ke depannya.
Termasuk diantaranya bagaimana nantinya dia juga bisa lebih memacu kemajuan pembangunan Padangpariaman dari yang telah dicapai hari ini. Demikian pula halnya dalam mensejahterakan ekonomi masyarakatnya.
“Jadi hendaknya jangan sampai setelah dia duduk nantinya dia tidak tahu apa yang harus dikerjakan, karena perlu diketahui bahwa Padangpariaman ke depan tidak hanya membutuhkan pemimpin yang hanya memimpin di balik meja saja,” imbuhnya.
Tidak kalah pentingnya, figur pemimpin Padangpariaman ke depan juga harus bisa memahami secara utuh kondisi padang pariaman serta bagaimana mensejahterakan masyarakat dan pembangunan
“Karena jika melihat dari dua periode kepemimpinan Bupati Ali Mukhni, itu dapat dikatakan telah banyak berhasil dalam memajukan daerah Kabupaten Padangpariaman. Baik itu dari segi capaian pembangunan, peningkatan ekonomi masyarakatnya, maupun dari sisi peningkatan IPM nya.Dari itu calon Bupati Padangpariaman ke depan tentunya juga harus mampu melihat pencapaian yang telah diraih oleh Kabupaten Padangpariaman hari ini. Dan selanjutnya bagaimana dia harus bisa pula meningkatkannya pada masa mendatang,” terangnya.(efa)