SUDIRMAN, METRO – Pemerintah Provinsi Sumbar terus mematangkan persiapan menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-28 pada 2020 mendatang. Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit meminta seluruh panitia, pelatih dan pembina untuk kompak dalam mempersiapkan qari dan qariah. Sehingga, kelak hasilnya memuaskan, apalagi Sumbar selaku tuan rumah.
“Kita harus siapkan kafilah terbaik agar meraih juara terbaik. Kalau bisa, gunakan qari dan qariah yang menjuarai STQH Nasional di Pontianak lalu,” kata Nasrul Abit ketika memimpin rapat evaluasi persiapan penyelenggaraan MTQ Nasional ke-28 diruangan kerja Wakil Gubernur, Rabu (17/7).
Mantan bupati Pesisir Selatan dua periode ini berharap, MTQ Nasional ke-28 hendaknya melambungkan nama Sumbar. Harus ada peningkatan. Targetkan lima besar target atau paling tidak enam besar seperti tahun sebelumnya. Jika perlu, kata dia, perlu didatangkan pelatih-pelatih dari luar.
Di samping itu, Nasrul berharap Kemenag Sumbar, Biro Bina Mental, LPTQ dan para pelatih dapat mendatangkan kembali kafilah berprestasi asal Sumbar yang berada di luar daerah. Dia menyebut ada sekitar 8 orang putra-putri minang yang mampu mewakili Sumbar, namun tinggal di merantau.
“Jika memang yang sedang merantau itu potensial, kita usahakan untuk mendatangkannya ke Sumbar,” kata Nasrul Abit.
Sejauh ini, LPTQ Sumbar telah menggelar tiga kali training center (TC) untuk calon-calon kafilah MTQ Nasional yang nantinya mewakili Sumbar. Training akan kembali digelar beberapa kali kedepan. Setidaknya, November 2019 mendatang, siapa-siapa kafilah terpilih dari Sumbar sudah ditentukan.
Pada kesempatan itu, Kepala Biro Bina Mental dan Kesra Provinsi Sumbar, Syaifullah mengatakan, ada 6 cabang dari total 8 cabang MTQ Nasional yang telah melampaui standar nilai nasional. Seperti, Tilawah Qiroat Putra, Tilawah Qiroat Putri, Tafsir Bahasa Indonesia Putri, Tilawah Remaja Putra dan Tafsir Bahasa Inggris Putri.
“Meskipun ada 6 orang, masih ada beberapa orang lagi yang bisa naik nilainya dan mencapai nilai nasional, totalnya ada 10 orang,” ucap mantan Kabid Warisan Budaya dan Bahasa Minangkabau Dinas Kebudayaan Sumbar.
Kedepannya, salah satu Kabag di Biro Bintal Sumbar, Karimis menuturkan, akan dilaksanakan beberapa kali TC untuk calon-calon kafilah dari Sumbar untuk menentukan siapa yang akan mewakili Sumbar dalan MTQ nasional 2020. Setelah terpilih kafilah yang akan menjalani pelatihan intensive dibimbing langsung oleh pelatih pelatih MTQ Nasional. (rel/mil)