PARIAMAN, METRO – Pendidikan kesehatan salah satu hal yang paling penting diajarkan kepada anak-anak khususnya dilingkungan sekolah. Pasalnya, pendidikan kesehatan salah satu penunjang suksesnya generasi penerus bangsa. Untuk meningkatkan kesehatan anak didik di lingkungan sekolah tersebut Puskesmas Naras Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman memberikan pembinaan dan pelatihan kepada dokter kecil.
Pengelola Program Kesling dan juga Pj Unit Kesehatan Masyarakat ( UKM) Puskesmas Naras Zulmi Dedek mengatakan tujuan diadakannya kegiatan ini supaya anak-anak didik mengetahui dan mengerti arti dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Kemudian katanya, untuk menunjang program pemerintah yang tertuang dalam Undang-Undang Kesehatan No. 36 Tahun 2009 pasal 79 yang berbunyi kesehatan sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik belajar, tumbuh, dan berkembang secara harmonis dan setinggi-tingginya menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.
“Dokter kecil adalah siswa yang memenuhi kriteria dan telah terlatih untuk melaksankan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya, yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam program UKS,” ujarnya.
Katanya, UKS adalah salah satu upaya membina dan mengembangkan kebiasaan hidup sehat yang dilakukan secara terpadu melalui program pendidikan dan pelayanan kesehatan di sekolah, perguruan agama serta usaha-usaha yang dilakukan dalam rangka pembinaan dan pemeliharaan kesehatan di lingkungan sekolah dan juga merupakan bagian dari usaha kesehatan pokok yang menjadi beban tugas puskesmas yang ditujukan kepada sekolah-sekolah dengan anak, berserta lingkungan hidupnya dalam rangka mencapai kesehatan anak dengan sebaik-baiknya dan sekaligus meningkatkan prestasi belajar anak di sekolah setinggi-tingginya.
Disebutkan Zulmi Dedek, dokter kecil ini diharapkan mampu menjadi contoh bagi teman-temannya untuk perubahan kesehatan anak kearah yang lebih baik lagi, dan diharapkan mereka juga bisa mempraktekkan perilaku hidup bersih dan sehat sejak usia mereka dari dini.
Untuk pembinaan dan penyuluhan bagi dokter kecil ini mereka mengundang 10 SD yang ada di 10 Desa yang menjadi wilayah binaan dari Puskesmas Naras, diantaranya ada SD Desa Padang Biriak-Biriak, SD Desa Naras Hilia, SD Desa Sintuak, SD Desa Sungai Rambai, SD Desa Naras I, SD Desa Balai Naras, SD Desa Apar, dan SD Desa Ampalu.
“Untuk dua hari kegiatan ini dari 10 SD yang diundang kami bagi menjadi dua, jadi satu hari itu hanya 5 SD yang kami berikan pembinaan dan penyuluhan dan untuk satu SD terdiri dari 5 orang utusan yang terdiri dari anak-anak dari kelas empat sampai dengan kelas enam, dan sebagai petugas yang memberikan pelatihan dokter kecil ini terdiri dari pemegang program UKS, Dokter Puskesmas, Petugas Gizi, dan Perawat yang bertugas di Puskesmas Naras Sendiri”, jelas dedek begitu beliau di panggil sehari-hari oleh kerabatnya.
Pembinaan ini dilakukan setiap tahunnya oleh Puskesmas Naras, dan kami berharap dengan adanya pembinaan dan penyuluhan ini nantinya mereka bisa mempraktekkan di lingkungan sekolah mereka masing-masing tentang bagaimana cara merawat gigi dengan baik dan benar, bagaimana cara memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan, dan lain-lainnya yang berhubungan dengan kesehatan.
“Semoga anak-anak didik yang mengikuti kegiatan dokter kecil ini bisa menjadi duta kesehatan bagi kawan-kawannya di sekolah dan juga lingkungan masyarakatnya, setidaknya mereka bisa mengamalkan pola PHBS dan budaya cuci tangan pakai sabun dalam kesehariaan mereka serta bisa meningkatkan pengetahuan dan wawasan mereka akan arti dari kesehatan mitu sendiri,” tandasnya. (efa)