SIJUNJUNG, METRO – Sebanyak 30 orang tenaga harian lepas (THL) yang berdinas di jajaran Satpol PP dan Damkar Sijunjung selesai mengikuti pelatihan bela negara. Para peserta tersebut diberikan pembekalan sebelum ditempatkan di lingkungan bekerja di lingkungan Pemkab Sijunjung. Usai mengikuti pelatihan peserta dipasangkan rompi dan baret.
Penutupan dilakukan Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Setkab Sijunjung Syahrial pada saat apel gabungan pemerintah daerah Kabupaten Sijunjung di lapangan M Yamin Muaro Sijunjung. Sebelumnya, pelatihan bela negara dilaksanakan selama 5 hari, dari Kamis hingga Senin 11- 15 Juli 2019 yang dilaksanakan di Calau, Muaro Sijunjung.
Pada saat pemasangan rompi dan baret, Staf Ahli Syahrial beserta Staf Ahli Hasmizon dan Masharyanto, beserta Kepala OPD lainnya menyiramkan air yang dicampur bunga kepada peserta tersebut dan disaksikan peserta apel gabungan lainnya.
Syahrial mewakili pemerintah daerah mengucapkan selamat kepada 30 THL Dinas PolPP dan Damkar yang telah menyelesaikan pelatihan bela negara yang digelar aparatur Kesbangpol dan Linmas ini.
“Selamat kepada peserta, semoga apa yang didapatkan pada pelatihan bela negara tersebut bisa di terapkan dalam menjalankan tugas setiap harinya,” ucap Syahrial.
Kepala Kesbangpol dan Linmas, Bobby Roespandi, pada kesempatan itu menyampaikan bahwa prosesi penyiraman air kembang ini adalah tanda berakhirnya 30 orang THL Dinas PolPP dan Damkar ini melaksanakan pelatihan bela negara.
“Pelatihan bela negara yang digelar sejak 11 hingga 15 Juli 2019 dan diikuti 30 orang THL Dinas PolPP dan Damkar ini ditutup dengan menyiramkan air kembang, serta memasangkan rompi dan baret yang dilaksanakan pada saat ini. Kepada peserta juga akan diberikan sertifikat nantinya,” ucapnya.
“Selanjutnya pelatihan bela negara ini akan dilanjutkan tahap ke II, dari tanggal 15 hingga 19 Juli nanti, pesetanya sebanyak 50 orang terdiri dari 30 orang THL di Lingkup Pemda Sijunjung dan 20 orang dari pemuda se Kecamatan Sijunjung,” jelas Bobby. (ndo)