PDG.PARIAMAN.METRO – Bupati Padangpariaman H Ali Mukhni menyatakan melaksanakan kegiatan positif di tengah masyarakat dapat mencetak generasi muda bangsa yang bebas dari berbagai jenis kenakalan remaja salah satunya pengaruh berbagai jenis narkoba. Pasalnya, akhir-akhir ini kenakalan remaja ditengah masyarakat saat ini telah menjadi-jadi. Di kalangan Anak Baru Gede (ABG) sering terjadi tawuran, kalau telah melaksanakan kegiatan positif tentu mereka bebas dari berbagai pengaruh lingkungan yang dapat merusak masa depan generasi muda bangsa.
“Kita memberikan apresiasi bagi panitia yang mana dengan adanya iven positif dan diakomodir dengan baik, Insya Allah akan menghindarkan generasi muda pada pengaruh buruk yang akan menghancurkan masa depan bangsa,” ujar Ali Mukhni saat membuka secara resmi open turnamen sepak bola antar club GEMBAS yang ke 24 tahun 2019 di Nagari Ketaping, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padangpariaman.
Katanya, semoga Allah SWT selalu menjaga anak anak generasi penerus Kabupaten Padangpariaman dari kegiatan kegiatan yang tidak bermanfaat. Sehingga tercipta generasi muda bangsa yang berkualitas untu membangun bangsa dan terkhusus Padangpariaman yang lebih baik dalam segala bidang pembangunan.
Dikatakan, masa remaja adalah masa dimana terjadi peralihan dari masa kanak- kanak menuju masa yang lebih dewasa. Fase remaja merupakan fase perkembangan individu yang penting. Di era modern seperti sekarang ini , marak sekali terjadi kenakalan remaja. Perkembangan dunia saat ini yang kian global menjadikan tercipta perubahan perubahan besar terhadap perilaku remaja.
Disayangkan bahwasannya perubahan tersebut lebih cenderung mengarah kepada kegiatan kegiatan yang negatif dibandingkan kegiatan ke arah positif. Kenakalan remaja ini tidak memandang gender dari seseorang. Remaja laki laki maupun remaja perempuan semuanya bisa terjerumus.
Kenakalan remaja sendiri kata Ali Mukhni adalah suatu perbuatan dimana melanggar suatu norma , atauran dan hukum dalam suatu masyarakat yang pelakunya adalah remaja. Para orang tua akan cenderung lebih fokus pada kegiatan mereka diluar rumah seperti bekerja hingga lupa memperhatikan perkembangan sang anak. Tidak hanya itu, penanaman nilai agama yang kurang dari sejak dini mampu menjadi faktor terjadinya kenakalan remaja. Mayoritas dari orang tua hanya mengandalkan pelajaran tentang agama di sekolah.
Mereka kurang sadar bahwa bimbingan agama menjadi salah satu faktor utama agar anak anak mampu menjaga diri dari hal negatif serta menjadi pegangan hidup. Jika pengetahuan tentang agama yang dimiliki oleh remaja dangkal , secara otomatis itu dapat mempermudah mereka masuk dan terjerat pada hal hal negatif.
Selain itu, hal yang paling berpengaruh terhadap terjadinya kenakalan remaja adalah perkembangan IPTEK yang semakin meluas dan berdampak negatif. Ditambah lagi jelasnya, perkembangan globalisasi yang bersifat negatif ini seperti mudahnya mengakses hal yang berbau porno sehingga mampu dan menjadi pembelajaran bagi remaja untuk melakukan pergaulan bebas hingga seks bebas.
“Jika seks bebas ini terus berlanjut maka akan muncul permasalahan permasalahan baru yang semakin menambah beban bagi suatu negara khusunya negara Indonesia” sebut Ali Mukhni.
Selain itu kata Ali Mukhni, juga karena mudahnya mengakses film film luar negeri yang kontennya berisi kekerasan sehingga menjadi salah satu inspirasi remaja untuk melakukan kekerasan sehingga menyebabkan adanya tawuran pelajar.
Selama ini banyak kasus kasus yang bermunculan akibat dari perilaku kenakalan remaja. Kasus yang sering menjadi sorotan adalah penyalahgunaan obat obatan terlarang serta minuman keras, seks bebas , dan tawuran antar pelajar. Penyalahgunaan obat obatan terlarang dan minuman keras saat ini merupakan permasalahan yang tengah berkembang di dunia remaja.
Para remaja yang telah terjerumus dan suka mengonsumsi obat terlarang dan minuman keras akan dengan mudah dan kehilangan kesadaran melakukan hal hal yang sangat merugikan. Mereka akan ketagihan untuk mengonsumsinya terus menerus.
Selain mengonsumsi obat terlarang dan miras , kenakalan remaja yang lainnya yakni seks bebas. Seks bebas ini sangat lah merenggut masa depan para generasi muda bangsa ini. semakin banyak kasus ini terjadi secara otomatis akan semakin banyak masa depan penerus bangsa yang hilang begitu saja dengan sia sia. Para remaja yang melakukan seks bebas ini hanya melakukan apa yang mereka suka tanpa berpikir dampak yang harus mereka tanggung kedepan nya.
Buruknya lagi banyak dari kasus tawuran pelajar yang kesasar , maksud nya adalah banyak pelajar yang tidak bersalah menjadi bulan bulanan hingga harus merenggut nyawanya. Tawuran pelajar yang dilakukan oleh pelajar antar sekolah ini sangat meresahkan pula bagi masyarakat sekitar. Hal ini dikarenakan para pelajar yang sedang tawuran mampu dengan sadar atau pun tidak merusak fasilitas publik yang ada di dalam lingkungan masyarakat tersebut. Selain itu tawuran antar pelajar ini menjadi salah satu bibit yang mampu memecah belah persatuan dari kesatuan negara Indonesia.
Dengan adanya permasalahan ini, kata Ali Mukhni, dibutuhkan suatu upaya yang mampu mengatasi agar masalah ini tidak berlarut-larut dan mengakar di negara ini. (efa)