BUKITINGGI, METRO – Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias bersama pejabat terkait, meninjau lapangan terhadap sejumlah pembangunan di Bukittinggi, Senin (15/7). Peninjauan dimulai ke daerah Tigo Baleh, untuk melihat pembangunan kantor Lurah Pakan Labuah dan Puskesmas Tigo Baleh.
Dalam peninjauan di lokasi itu, wako memberikan motivasi kepada pekerja untuk semangat melaksanakan pekerjaan. Sehingga pelaksanaan pembangunan dapat berjalan sesuai waktu yang telah ditentukan. Selanjutnya, rombongan meninjau pembangunan kantor Lurah Pakan Kurai.
Di lokasi itu, wako juga melihat situasi dan progres kerja dari pembangunan yang menelan dana sebesar Rp 2,7 miliar lebih dengan waktu pengerjaan 180 hari kalender. Setelah itu, Walikota menyempatkan diri untuk meninjau pembangunan SDN 17 Pakan Kurai yang sebelumnya putus kontrak dengan pelaksana sebelumnya.
Dimana saat ini, kelanjutan pembangunan SDN 17 Pakan Kurai dilaksanakan PT. Inco Sakti dengan nilai kontrak Rp 4,2 miliar. Namun, saat melihat pekerjaan, wako melihat salah satu konstruksi bangunan seperti tiang, tidak dibuat secara maksimal.
Atas temuan itu. Wako Ramlan Nurmatias, langsung meminta kepada pengawas, untuk membongkar konstruksi itu dan dibuat baru sesuai teknik yang benar, mengingat Sumbar merupakan salah satu wilayah yang sangat rawan gempa, yang seharusnya konstruksi disesuaikan dengan kondisi wilayah.
“Saya perintahkan kontruksi untuk tiang yang bermasalah itu dibongkar. Karena sangat membahayakan jika diteruskan. Daerah kita ini rawan gempa. Jika dengan teknik itu, akan sangat membahayakan bangunan nantinya dan bisa rubuh. Ini yang kami ingatkan tadi kepada pengawas, pelaksana dan juga PU sendiri,” tegas Ramlan.
Wali kota terus mengimbau kepada seluruh rekanan yang melaksanakan pembangunan di Bukittinggi, untuk dapat bekerja maksimal. Ia menegaskan, semua pembangunan harus sesuai dengan aturan, agar pembangunan tidak sia-sia kedepannya.
“Kami ingin pembangunan di kota ini baik, benar dan maksimal sesuai aturan. Hasilnya harus baik dan jangan ada yang disepelekan, karena tentu akan berisiko ke depan,” tegas wako. (u)