AGAM, METRO – Berkat swadaya dan gotong royong masyarakat, rumah warga yang tidak laik huni di dusun Ranggomalai Jorong PGRM, Nagari Gaduik, Kecamatan Tilatang Kamang, dilakukan pembangunan yang ditandari dengan peletakan batu pertama, Minggu (14/7). Peletakan batu pertama dilakukan Camat Tilatang Kamang Ade Harlien. didampingi Walinagari Nagari Gaduik Masferiedi.
Program bedah rumah membantu keluarga yang kurang mampu, berasal dari sumbangan donatur dan dermawan yang berasal dari perantau, sumbangan masjid, surau dan para donatur lainnya. Peletakan batu pertama program bedah rumah berlangsung haru. Pasalnya Nelfianti yang menerima bantuan pembangunan rumah itu, sempat menangis haru.
Ketua pelaksana bedah rumah E. St.Mangkudun mengatakan program swadaya masyarakat itu merupakan yang kedua dilakukan di jorong PGRM. Sebelumnya bulan Februari 2019 lalu juga telah diadakan bedah rumah, yang dananya semua berasal dari dari sumbangan donatur dan dermawan.
”Kami sangat berterimakasih atas seluruh dukungan dan bantuan yang diberikan masyarakat yang telah berpatisipasi dalam kegiatan bedah rumah. Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat miskin yang mengimpikan memiliki rumah yang laik huni,” ungkap E.St.Mangkudun.
Sementara itu Camat Tilatang Kamang Ade Harlien mengatakan sangat mengapresiasi masyarakat yang telah peduli terhadap masyarakat miskin. Rasa kepedulian itu, telah dibangun dengan wadaya dan gotong royong sehingga program bedah rumah bisa terealisasi.
“Bedah rumah sebagai wujud semakin kuatnya silaturrahmi dan kepedulian seluruh elemen masyarakat terhadap sesame. Ini harus terus dipelihara, karena ini menjadi kekuatan utama dalam masyarakat, semoga kedepan akan lebih banyak lagi sumbangan dan donasi yang masuk sehingga bisa menjadi contoh bagi derah lain,” ujar Ade Harlien
Peletakan batu pertama bedah rumah itu, dihadiri Kapolsek Tilatang Kamang, Danramil, dan puluhan masyarakat yang ikut bergoro bersama membangun rumah batru untuk warga miskin. (pry)