BUKITTINGGI, METRO – Dua Penyuluh Agama Islam (PAI) Kota Bukittinggi, Rosmiwati dan Khairunnas masuk nominasi terbaik Penilaian Penyuluh Agama Islam Teladan Tingkat Propinsi Sumbar tahun 2019. Kamis (11/7), tim penilai melakukan verifikasi lapangan dan wawancara dengan warga yang dibina kedua penyuluh.
Asisten 2 Setdako Bukittinggi Ismail mengatakan, masyarakat Bukittinggi merasa bangga dua penyuluh agama Islam dari Kota Bukittinggi masuk nominasi Penilaian PAI Teladan Tingkat Provinsi Sumbar. Ini bukti kinerja mumpuni dan pantang menyerah dari kedua penyuluh.
”Menjadi penilaian penting dari kinerja kedua penyuluh adalah inovasinya. Apa yang kita kerjakan yang menurut kita hal biasa, tapi istimewa bagi orang lain. Semoga mencapai hasil terbaik dan menjadi terbaik Propinsi dan mewakili Sumbar ketingkat nasional,” katanya.
Ditambahkan Ketua TP PKK Kota Bukittinggi Ny. Yessi Ramlan Nurmatias berharap kedua penyuluh bisa mewakili Sumbar di tingkat nasional. Saat ini TP PKK telah melakukan MoU dengan Kemenag tentang nasehat perkawinan, juga tentang lansia mengaji sejak tahun 2016.
”Penyuluh agama luar biasa, karena membimbing dunia akhirat. Penyuluh membimbing pengamalan Islam karena inilah dasar kita hidup, berdasarkan agama. Disanalah kita memantapkan kembali baca alquran. Apa yang mereka berdua lakukan, inilah yang kita butuhkan sekarang,” jelas Yessi.
Disisi lain, Kakan Kemenag Kota Bukittinggi Abrar Munanda mengatakan penyuluh agama di Kota Bukittinggi sudah meninggalkan hal klasik. Biasanya hanya berupa TPQ dan TPA dan sejenisnya. Khusus kota Bukittinggi sejak 2012, sudah berkembang.
“Diantaranya penyuluhan di Lembaga Permasyarakatan (LP), penyuluhan kepada pedagang pasar. Bulan ini direncanakan pula untuk para penyandang tuna netra,” ujarnya.
Terkait penilaian, Ketua tim penilai Maswar menjelaskan pihaknya dalam melakukan penilaian secara lapangan, dengan datang langsung ke objek binaan, untuk melihat keadaan sebenarnya. Itulah yang akan menentukan nilai dari penyuluh yang masuk nominsi.
”Setelah dilakukan verifikasi lapangan, maka akan didapat hasilnya siapa yang mewakili Sumbar ke tingkat nasional pada minggu kedua Agustus nanti,” jelasnya. (u)
