POLIKO, METRO – Dana insentif guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Payakumbuh mengalami peningkatan 2 kali lipat tahun 2019 ini. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Drs. AH Agustion saat membuka secara resmi Workshop Kurikulum 2013 Bagi Tenaga Pendidik PAUD yang digelar di Aula SKB Payakumbuh, kemarin.
“Dari catatan dinas, ada sekitar lebih 800 pendidik PAUD yang ada di Payakumbuh, tahun 2018 lalu, kita memberikan insentif Rp 350.000 kepada 250 orang masing-masing guru PAUD, untuk tahun ini terjadi peningkatan yang cukup signifikan,” kata Agustion.
Peningkatan tersebut cukup besar, pasalnya untuk 2019, sebanyak 350 orang tenaga pendidik PAUD di Payakumbuh mendapatkan insentif sebesar Rp 750.000 perorangnya.
“Kita meningkatkan jumlah insentifnya mengingat perkembangan PAUD di Payakumbuh cukup besar, dan komitmen pengola PAUD juga kuat untuk meningkatkan kualitas SDM nya,” kata Agustion didampingi Kabid PAUD dan PNFI Iswanto, S.Pd.
Agustion menegaskan, dengan meningkatkan insentif bagi pendidik PAUD diharapkan nantinya setiap tenaga pendidik PAUD di Kota Payakumbuh dapat meningkatkan kualitas layanannya dan kualitas lembaga yang dikelolanya.
“Harus berbanding lurus, insentifnya kita naikkan, guru PAUD juga harus meningkatkan kualitas diri dan lembaga, salahsatu caranya dengan mengikuti workshop yang kami gelar hari ini,” kata Agustion.
Selain dana insentif, untuk mendapatkan Bantuan Operasional PAUD (BOP) dari pemerintah pusat, dimana besaran bantuannya yang dipengaruhi oleh jumlah anak didik dalam satu PAUD itu, dinas pendidikan siap mendukung melalui pengayaan bagi PAUD yang mau mengurus persyaratannya agar lengkap dan sesuai dengan aturan yang ditetapkan.
Ibu Riza, salahsatu pendidik PAUD Permata Bunda Kelurahan Sicincin yang pernah menerima dana instentif pendidik PAUD tahun 2018 dan 2019 menyebut sangat merasakan dampak dari peningkatan dana insentif PAUD di Payakumbuh.
“Alhamdulillah, kami sudah merasakan efek peningkatan dana insentif PAUD, dulu ya Rp.250.000 sekarang kami merasa perhatian pemerintah kepada pendidik PAUD sangat terasa,” ujarnya.
Bunda PAUD Kota Payakumbuh Henny Zubir sekaligus yang merupakan Istri Walikota Payakumbuh mengapresiasi langkah dinas pendidikan Kota Payakumbuh, selain mendukung program 1 PAUD di 1 Kelurahan, dinas juga meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik PAUD yang ada di Payakumbuh.
“Luar biasa, selaku Bunda PAUD kami sangat mengapresiasi langkah Dinas Pendidikan, kami juga berharap semoga tenaga pendidik PAUD yang mendapat insentif bisa meningkatkan keaktifannya dan memperkuat SDMnya agar pendidikan bagi anak-anak kita sejak dini di Payakumbuh menjadi lebih baik, semoga nanti insentifnya dan jumlah penerimanya bertambah lagi,” puji Henny. (us)
