HAMKA, METRO – Sekolah Dasar (SD) Angkasa II Lanud Sutan Sjahrir merupakan sekolah yang telah melahirkan orang sukses. Salah satunya, Archandra Tahar, yang sekarang menjabat Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia.
SD ini terletak di lingkungan TNI AU Sutan Sjahrir, jalan Hamka, Kecamatan Padang Utara. Sekarang, sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Ardya Garini (Yasarini) menggunakan sistem Full Day School.
Kepala SD Angkasa II Lanud Sutan Sjahrir, Yusnelly mengatakan, penerimaan siswa baru masih dibuka sampai tahun ajaran baru dimulai. Hal ini disebabkan karena belum terpenuhinya kuota untuk satu kelas.
Ia mengungkapkan, untuk tahun ajaran baru ini, SD Angkasa II Lanud Sutan Sjahrir akan menerima 28 orang siswa/siswi baru. Dengan total uang masuk untuk mendaftar di SD Angkasa II Lanud Sutan Sjahrir hanya Rp2.060.000. “Itupun bisa dicicil,” katanya.
“Kami menerima siswa baru mulai usia 5 tahun 7 bulan. Sesuai dengan podik data. Uang masuk sebesar Rp2.060.000 sudah termasuk uang pemeliharaan gedung, SPP dan TPQ dua bulan, pakaian seragam lima stel berikut atributnya,” terang Yusnelly.
Persyaratan yang harus dibawa, seperti, fotocopy akta kelahiran, fotocopy kartu keluarga, fotocopy KPS/KKS jika menerima. Di SD Angkasa II memiliki fasilitas ruang belajar yang nyaman, perpustakaan, laboratorium komputer, ruang UKS, lapangan olahraga yang memadai serta toilet baru yang bersih dan nyaman. SD Angkasa II Lanud Sutan Sjahrir mempunyai ekstrakurikuler Komputer (TIK), Bahasa Inggris, Pramuka, Drumband serta Tahfiz.
Sesuai dengan visinya yang dinamakan Tri Abdi yakni, terwujudnya Sekolah Angkasa yang unggul dan rujukan dalam menghasilkan abdi yang beragama, berbangsa dan bernegara serta berilmu demi kejayaan nusantara.
Sedangkan, misi yang akan dicapai oleh Sekolan Angkasa ini adalah menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran agama guna menghasilkan lulusan yang beriman dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME dan berakhlak mulia.
Serta menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran kebangsaan guna menghasilkan lulusan yang cinta tanah air, cinta alam sekitar, cinta sesama dan cinta diri sendiri.
Selain itu misi dari Sekolah Angkasa ini adalah menyelenggarakan ilmu pengetahuan dan teknologi guna menghasilkan lulusan yang cerdas intelektual, kinestetis dan estetis. Cinta ilmu pengetahuan, teknologi dan keunggulan sesuai minat dan bakat peserta didik.
“Semoga dengan visi misi sekolah ini dapat menghasilkan kembali orang orang sukses seperti Archandra Tahar,” harap Yusnelly optimis. (oza)