SIJUNJUNG, METRO – Dalam memupuk jiwa gotong royong dan kerjasama di tengah masyarakat, Pemkab Sijunjung secara resmi menggelar kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) 2019 tingkat kabupaten. Pencanangan BBGRM XVI ditandai dengan pemukulan gong dan penyerahan alat kerja kepada perwakilan di lapangan Nagari Lalan, Kecamatan Lubuk Tarok, Selasa (9/7).
Kegiatan BBGRM secara rutin digelar setiap tahunnya di Sijunjung, Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin mengatakan, BBGRM kegiatan kerjasama semua elemen masyarakat dalam berbagai bidang pembangunan. Kegiatannya, diarahkan kepada penguatan persatuan dan kesatuan masyarakat. “Tujuan dan sasaran kegiatan BBRGM ini untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat berdasarkan semangat kemersamaan, kekeluargaan dan jiwa gotong-royong,” ujar Yuswir.
Melalui kegiatan ini sebagai bukti bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk mendorong tumbuh dan berkembangnya semangat gotong-royongan, khususnya melalui kegiatan BBGRM. “Ini salah satu bukti keseriusan pemerintah daerah dalam menjaga rasa kebersamaan dan jiwa gotong-royong ditengah masyarakat. Kegiatan BBGRM merupakan stimulasi dari pemda serta memfasilitasi masyarakat dalam kegiatan ini,” kata Yuswir.
“Alhamdulillah niat baik ini direspon masyarakat. Ini tergambar dari besarnya swadaya yang didapat dari dana stimulan yang dikucurkan,” ucapnya.
Pada kegiatan BBGRM juga diadakan berbagai perlombaan agar antar nagari bisa berkompetisi.
“Saya minta Kepala dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari agar melakukan penilaian dan evaluasi terhadap keberhasilan masing-masing nagari dalam pelaksanaan BBGRM,” ujar Yuswir.
Meskipun menghadirkan perlombaan kompetisi antar nagari, namun pada dasarnya kegiatan ini lebih kepada memupuk hubungan sosial dan kebersamaan sesama masyarakat. “Tujuannya bukan sebatas kompetisi, namun semangat dan memupuk jiwa gotong-royong itu sendiri agar tetap terjaga di tengah kehidupan sosial masyarakat,” ujar Yuswir..
Selain menghasilkan swadaya, sambung Khamsiardi, pihaknya akan memberikan penghargaan dan uang pembinaan kepada nagari terbaik pelak sana kegiatan BBGRM. “Juara I Rp7 juta, juara II Rp4 juta, jura III Rp3 juta, harapan I,II dan III, masing-masing sebesar Rp2,5 juta, Rp2 juta dan Rp1,5 juta,” kata Kadis PMN. (ndo)