LUIS Suarez akan menjadi andalan utama Barcelona, selain Lionel Messi dan Neymar, saat menghadapi AS Roma, di matchday 5 Liga Champion, Rabu (25/11) dini hari di Camp Nou.
BARCELONA akan memanfaatkan momentum kemenangan El Clasico mereka saat menjamu AS Roma di ajang Liga Champions matchday ke 5, Rabu (25/11) dinihari WIB. Akankah ”Serigala Ibukota”—julukan AS Roma, bakal takluk dan benasib sama dengan Real Madrid dalam duel yang dihelat di Camp Nou tersebut? (live 02.45 WIB RCTI/ Bein Sports 2)
Pasukan Luis Enrique baru mengandaskan Real Madrid 4-0 di Santiago Bernabeu dalam tampilan kejam yang telah membuat mereka menjaga jarak enam poin jauhnya dari rival sengit mereka dalam klasemen La Liga. Sementara itu, I Lupi ditahan tuan rumah Bologna 2-2 dan terpaksa melorot satu tingkat ke peringkat empat Serie A.
Melihat performa La Blaugrana, laga di Camp Nou ini sepertinya akan jadi sebuah arena perburuan, yakni perburuan serigala-serigala Roma oleh Barcelona. Juara Eropa itu sekarang sudah melakoni delapan pertandingan tanpa kekalahan dan telah bertahan tanpa kebobolan di lima pertandingan terakhir mereka, dan Ivan Rakitic– yang telah kembali ke tim saat melawan Real Madrid menyusul cedera betis— ingin mempertahankan bentuk yang sama selama mungkin.
Kekuatan ofensif Barcelona pun siap kembali memakan korban. Neymar dan Luis Suarez, yang mencetak satu gol dan dua gol ke gawang Madrid, jelas menjadi ancaman besar bagi pertahanan anak-anak asuh Rudi Garcia yang sudah kebobolan sepuluh kali dalam empat matchday awal.
Selain itu, Lionel Messi, yang hanya bermain 33 menit di El Clasico pasca-cedera, sudah dapat diturunkan sejak menit awal. Trisula lini depan Barcelona bakal kembali dengan formasi lengkap. ”Leo adalah pemain yang sangat penting bagi kami dan mudah-mudahan dia akan merasa lebih baik seiring dengan berjalannya waktu,” ungkap Luis Enriqeu.
Dengan Messi dan Rakitic sekarang sudah kembali, Rafinha (lutut) dan Douglas (kaki) adalah satu-satunya kekhawatiran cedera yang Luis Enrique hadapi menjelang pertandingan, meskipun Javier Mascherano juga diragukan setelah terkena hantaman saat melawan Madrid dan Dani Alves sekarang saty kartu kuning jauhnya dari suspensi. Tentunya kekuatan El Barca bakal menjadi ancama besar bagi Serigala Ibukota.
Barcelona, yang mengumpulkan 10 poin dari empat pertandingan pertama pertama, bisa lolos ke babak 16 besar untuk 12 musim berturut-turut jika mereka mendapatkan satu poin tambahan saja saat melawan Roma, atau jika Bayer Leverkusen gagal mengalahkan BATE dalam pertemuan lain di Grup E.
Kontras dengan Barcelona, kubu Roma justru timpang. Gervinho, Mohamed Salah dan kapten Francesco Totti harus absen akibat cedera. Pilar lini tengah Roma, Daniele De Rossi, kondisinya juga meragukan. Roma jelas berada dalam dalam bahaya.
Roma, yang duduk di posisi kedua grup dengan hanya satu poin keunggulan dari urutan ketiga Leverkusen, tentunya harus waspada. Pelatih Rudi Garcia mengaku, timnya siap tampil lebih baik lagi saat melawan Barcelona. Karena sebuah kemenangan bisa mengirim mereka lolos ke babak sistem gugur jika Bayern Leverkusen kehilangan poin.
Sementara itu, di pertandingan terakhir kedua kubu, laga berkesudahan dengan hasil imbang 1-1 di Olimpico Stadium. Hasil itu tentu menjadi isyarat jika laga ini akan kembali berjalan cukup alot. Dengan mengandalkan kombinasi serangan lewat trio MNS— Messi, Neymar dan Suarez, tentu peluang Barca untuk bisa memenangi duel ini cukup terbuka lebar.
Meski AS Roma saat ini meduduki posisi runner up dengan raihan 5 poin. Namun posisi Il Lupi di group E masih jauh dari kata amam. Karena Bayer Leverkusen dan BATE Borisov masih setia membuntuti dengan jarak poin yang cukup tipis.
Dan untuk itu, kemenangan harus mampu dibidik skuat tempur pelatih Rudi Garcia di laga ini. Meski akan berat, namun dengan mengandalkan Nainggolan, Pjanic, Salah, Maicon, Gervinho dan Dzeko, AS Roma siap membuat kejutan di laga ini. (*/ren)