SAWAHLUNTO, METRO – Wali Kota Sawahlunto periode 2013-2018, Ali Yusuf akhirnya bertemu dengan Walikota Sawahlunto Deri Asta di Balai Kota Sawahlunto setelah beberapa bulan lalu hangat bersaing pada helatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.
Ali Yusuf yang hingga kini menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Sawahlunto itu mengatakan, pertemuan bersama Wako Deri Asta pada intinya adalah pertemuan kesepakatan dalam membangun Sawahlunto kedepan.
“Setelah berpikir enam bulan kebelakang, pascapilkada, pascapileg dan pilpres, maka kami perlu menelaah diri kembali bahwasanya membangun Kota itu tidak mungkin selesai dengan seorang Wali Kota, perlu bantuan pihak lain. Maka kami ingin berkomunikasi dan itu terwujud hari ini,” katanya.
Menurutnya, pekerjaan menjadi Wali Kota sangat berat, dengan menyadari itu ia dan partainya akan membantu untuk pembangunan Sawahlunto kedepan. “Kiranya, jika saya tidak memikirkan kemajuan Sawahlunto untuk masa datang, tentu tidak akan mendukung. Namun banyak hal yang mesti diselesaikan. Contohnya di masa periode saya, mulai dari Batang Lunto, Jembatan Saringan, Lapangan Segitiga, Masjid Agung dan museum,” ujarnya.
Lebih jauh, Ali Yusuf menambahkan, Pemko harus rajin datang ke Pemerintahan Provinsi, rajin ke Pemerintah Pusat, bikin prestasi di kota ini, biar kepercayaan pusat itu ada. “Kami rasa apa yang dibutuhkan oleh pak Deri Asta kami siap membantu untuk itu dan kami siap membangun kota bersama-sama,” tuturnya.
Sementara Wali Kota Sawahlunto Deri Asta mengatakan, pertemuan ini merupakan silaturahmi, antara dirinya dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sawahlunto, yang mana diketuai oleh bapak Ali Yusuf yang merupakan Wali Kota Sawahlunto periode sebelumnya.
“Saya sangat berterimakasih atas kedatangan rombongan pengurus Partai Golkar Sawahlunto. Komunikasi semakin mencair, ini pertanda baik untuk Sawahlunto kedepan dan pembangunan yang berkesinambungan dalam mensejahterakan masyarakat,” katanya. (zek)
