SUDIRMAN, METRO – Kepala SMPN 4 Payakumbuh, Mardiyus, M.Pd mencatatkan namanya sebagai Kepala SMP Berprestasi di Provinsi Sumatera Barat tahun 2019 dengan nilai raihan jauh melebihi 2 kepala SMP yang menjadi rivalnya, yaitu Kepala SMPN 28 Padang dan Kepala SMPN 5 Bukittinggi.
Tidak hanya Mardiyus saja, dalam ajang bergengsi Lomba Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas berprestasi jenjang SD dan SMP di tingkat provinsi tersebut. Pengawas SMP Kota Payakumbuh Irmatati, M.Pd juga menorehkan juara pertama dan berhak maju ke tingkat nasional.
Artinya, dari 5 kategori yang diikuti oleh Kota Payakumbuh, 2 orang berhasil meraih juara 1 dan lolos ke tingkat nasional. “Sementara itu untuk 2 orang lainnya mendapat juara 2, Wira Hayu, S.Pd Guru SDN 04 Payakumbuh dan Feri Anita, S.Pd Kepala SDN 21 Payakumbuh, masih belum bisa ke tingkat nasional, namun hasil tersebut membuat kita bangga, karena dari 5 orang yang dikirim, sudah 4 keluar sebagai juara kita patut bersyukur,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Agustion didampingi Kabid PTK Drs. Azwardi, M.Pd, Senin (1/7).
Melihat hasil ini, dunia Pendidikan di Kota Payakumbuh patut berbahagia, tak hanya siswa, namun para guru dan pengawaspun mampu bersaing di tingkat provinsi. Sebelumnya O2SN, OSN, dan FL2SN pun kota Payakumbuh sudah sering menorehkan prestasi di tingkat Provinsi.
Kepala Dinas Pendidikan Agustion menyampaikan rasa terima kasih atas perjuangan semua peserta, bimbingan dari semua pihak yang telah membantu kegiatan ini sangat berperan penting bagi hasil yang menggembirakan tersebut.
“Mohon doa kita semua semoga berjaya di tingkat nasional,” harap Agustion.
Kepala SMPN 4 Payakumbuh, Mardiyus, M.Pd mengungkapkan rasa sangat bersyukur atas rahmat ini. Dirinya juga meluapkan rasa terimakasih yang tak terhingga kepada Bapak Kadisdik Provinsi Sumatera Barat bersama pihak pihak terkait yang telah memberikan amanah kepada dirinya untuk membawa nama Sumatera Barat ke tingkat nasional nantinya.
“Saya berterima kasih kepada Pemko Payakumbuh melalui Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh. Hal ini bukan basa basi, dilapangan semenjak awal jauh sebelumnya, peserta lomba, tidak hanya pemenang diberikan pembinaan dan bimbingan,” sebutnya.
Mardiyus bercerita, setelah ditentukan pemenang, maka diberikan lagi pembinaan yang penuh disiplin dan intensif oleh Pemko Payakumbuh. Semuanya itu sangat membantu dirinya untuk lebih siap.
“Rasa syukur kita ini tentu harus diiringi oleh usaha dan kerja keras yang lebih kedepan melengkapi segala kekurangan kita dalam menghadapi lomba nasional nantinya. Biasanya pembinaan lebih khusus lagi diberikan oleh Dinas Propinsi,” tuturnya.
Mardiyus mengaku siap apabila Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh nantinya akan meningkatkan intensitasnya untuk memberikan dampingan dan pembinaan.
“Di samping menunggu waktu pembinaan itu, secara pribadi kita akan bekerja keras lagi untuk mempersiapkan diri kita. Tentunya doa dan restu kita semua sangat kami harapkan dalam mengiringi usaha kami,” ujar Mardiyus haru. (us)
