Posmetro Padang
Senin, 29 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
HOME METRO SUMBAR

Tradisi Olek Balai di Nagari Pulasan Tanjung Gadang, Menyembelih Kerbau, Setelah Dipatut Sesuai Adat

Redaksi
Senin, 01 Juli 2019 | 16:40 WIB

Kabupaten Sijunjung – “Olek Balai digelar agar masyarakat Nagari Pulasan agar terhindar dari penyakit, tanaman menjadi dan ternak berkembang,” tutur A. Datuak Nan Gadang, Penghulu Pucuk Nagari Pulasan.
Masyarakat Nagari Pulasan akan bersuka ria di saat menyambut perayaan Olek Balai tiba. Setiap elemen masyarakat bersama tokoh adat bahu membahu mengawali pelaksanaan kegiatan Olek Balai dengan sejumlah prosesi adat.
Menurut A Datuak Rajo Nan Gadang, Olek Balai merupakan tradisi tolak bala Nagari Pulasan yang dilaksanakan sekali setahun, selepas hari raya Idul Fitri. Pada dasarnya kegiatan ini mengarah lebih kepada memupuk jiwa bergotong royong serta, mempererat silaturahmi antar sesama masyarakat. Sehingga tidak ada dendam maupun perselisihan yang menahun terpendam ditengah masyarakat.
Kabupaten Sijunjung merupakan salah satu daerah di Sumbar yang masih menjaga dengan baik akan nilai dan tatanan adat sebagai jati diri masyarakat Minangkabau. Hingga kini, kegiatan yang berbau budaya masih banyak dijumpai di tengah kehidupan masyarakat di Ranah Lansek Manih di antaranya, Olek Balai. Tradisi inipun menggabungkan dua nilai yang menjadi terapan di dalam kehidupan masyarakat sehari-hari yaitu, antara adat dan agama.
Sebelum agama Islam dianut oleh masyarakat Minangkabau. Ranah Minang sudah memiliki tatanan adat dan budaya yang menjadi acuan nilai dalam kehidupan, yang menjadikan alam sebagai pedoman, seperti filosofi “Alam takambang jadi guru”. Masuknya agama Islam memberikan kesempurnaan pedoman di tengah masyarkat.
Bahkan itu diabadikan dalam sebuah filosofi “Adaik basandi syarak, syarak basandi Kitabullah” (ABS-SBK).
Artinya, tatanan adat di Minangkabau bersandar kepada Syariat (agama Islam), sedangkan syariat mengacu kepada Al Quran dan Hadits. Adat dan kebudayaan masyarakat Minangkabau merupakan sebuah cara maupun proses yang pada dasarnya untuk mencari keridhaan Allah SWT. “Syarak mangato adaik mamakai”.
Adapun prosesi Olek Balai ini dimulai semenjak dua atau tiga hari setelah Hari Raya Idul Fitri, artinya masih di bulan Syawal. Pada saat itu para tokoh adat mulai dari Panghulu, Monti, Malin dan Dubalang (ninik mamak-ninik mamak pemangku adat di Minangkabau) akan berkumpul dan menggelar khutbah adat.
Kemudian lima belas hari setelah itu, datuak nan sapuluah memberi perintah kepada monti nan sapuluah untuk mencari kerbau. Di Nagari Pulasan terdapat empat puluh ninik mamak, atau tokoh adat yang ditinggikan seranting dan didahulukan selangkah. Para tokoh tersebut memiliki peran dan fungsi masing-masing ditengah masyatakat.
Pada puncak pelaksanaan Olek Balai, masyarakat akan melakukan prosesi penyembelihan kerbau. Yang mana daging kerbau akan dimasak secara bersama nantinya, kemudian dihidangkan saat makan bajamba (hidangan khas budaya Minangkabau).
Kerbau yang akan disembelih harus yang dipatutkan adat (sesuai kriteria adat) yakni kerbau jantan berpusar-pusar cukup atau memiliki pusar-pusar empat atau yang berjumlah genap. “Tidak boleh ganjil, sebab bisa menimbulkan pertengkaran dalam masyarakat,” sebutnya.
Begitu pula tanduk kerbau harus tegak, dan memiliki ekor panjang berbulu. Semua kriteria yang telah ditetapkan itu memiliki makna filosofis yang menjadi nilai oleh masyarakat setempat.
“Kalau kerbau tidak sesuai yang dipatutkan adat, bisa menimbulkan bala. Harus dicari sampai dapat. Tak ada di Pulasan, dicari ke luar. Berapa pun harganya dibayar. Tak ada tawar menawar,” tutur A Datuak Rajo Nan Gadang.
Setelah kerbau yang dicari sudah didapatkan, tokoh masyarakat akan melakukan musyawarah di masjid, membahas persoalan dan persiapan untuk pelaksanaan Olek Balai.
Sepuluh hari jelang puncak Olek Balai, kerbau akan digembalakan oleh monti nan sapuluah. Sehari sebelum kerbau itu disembelih, diserahkan kepada dubalang nan sapuluah, dijaga siang dan malam, tak boleh hilang.
“Harga kerbau untuk Olek Balai kali ini adalah Rp27 juta. Itu sumbangan dari masing-masing suku dan masyarakat nagari. Untuk biaya melangsungkan Olek Balai setiap kepala keluarga menyumbang dua liter beras. Saat ini jumlah KK 1.250 di nagari Pulasan,” jelasnya.
Puncak acara Olek Balai jatuh pada hari Kamis (27/6). Kerbau yang telah disiapkan akan disembelih pada dini harinya, sebelum matahari terbit. Daging kerbau dimasak secara bersama, kemudian dihidangkan pada waktu makan siang. Tepatnya usai melaksanakan shalat Zuhur, bertempat di halaman kantor Walinagari Pulasan.
Setiap suku yang ada akan membawa jamba untuk dihidangkan. Peran ini dilakukan oleh para Bundo Kanduang atau kaum ibu. Mengantarkan jamba dilakukan secara berbondong-bondong. Kaum ibu dengan pakaian adat akan menjunjung jamba (makanan yang akan dihidangkan) menuju lokasi makan bersama.
Jamba boleh dimakan oleh siapa saja. Karena jamba dihidangkan memang untuk dimakan.
“Bahkan kalau tidak dimakan, orang yang membawa jamba akan merasa kecewa,” tutur Dramendra, salah seorang pemuda setempat.
Tak ayal, masyarakat pun berduyun-duyun datang kelokasi makan bajamba. Pada saat itu pula prosesi melemparkan ampiang (beras ketan yang ditumbuk) juga dilakukan.
Olek Balai adalah sebuah perhelatan besar masyarakat Pulasan yang dilaksanakan di pusat keramaian. Adanya acara ini juga memberikan berkah kepada pedagang untuk berjualan. Suasana Olek Balai kian meriah dengan diisi tampilan berbagai kesenian tradisional budaya Minang. (**)

BACA JUGA  Rakorda Revitalisasi Satuan Pendidikan, Pemda Diarahkan Bersinergi dengan Program Kemendikdasmen
ShareTweetShareSend

Baca Juga

IMG 20251227 WA0005

Satgas Anti Illegal Mining Polres Solok Selatan Tutup Lokasi Diduga PETI di Sangir Batanghari

Sabtu, 27 Desember 2025 | 21:57 WIB
IMG 20251227 WA0014 750x563 1

Rakerwil dan Konsolidasi Relawan PKS Sumbar, Kokohkan Barisan, Wujudkan Pelayanan, Pulihkan Sumatera Barat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:15 WIB
SOSIALISASI— Kajari Sawahlunto, Eddy Samrah Lembong, melakukan sosialisasi penerapan undang-undang tindak pidana korupsi (Tipikor) dan keadilan restoratif di KUHP baru. Sosialisasi penerapan undang-undang itu diberikan kepada kepala desa, lurah, camat, kepala OPD di Pemerintah Kota Sawahlunto yang digelar di Balaikota Lobang Panjang.

Berlaku 2 Januari 2026, Kejari Sosialisasikan Pencegahan Tipikor

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:14 WIB
PERIKSA GIGI— Seorang pelajar SD memeriksa kesehatan giginya untuk mendapatkan gigi yang sehat pada petugas kesehatan.

Permintaan Warga Sawahlunto Periksa Kesehatan Sangat Besar, Tertinggi di Sumbar dan Melampaui Target Nasional

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:12 WIB
KUNJUNGAN— Wakil Wali Kota Solok Suryadi Nurdal, menerima kunjungan rombongan Keluarga Besar Solok Saiyo Sakato (S3) yang dipimpin oleh Prof. Lukman Roka, di Ruang Kerja Wakil Wali Kota Solok.

Dari Rantau untuk Kampung Halaman, Solok Saiyo Sakato Bantu Korban Banjir Kota Solok

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:11 WIB
PERSIAPAN NATARU— Wakil Wali Kota Solok Suryadi Nurdal, memimpin rapat terbatas dalam rangka menyikapi pelaksanaan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), di Ruang Rapat Zarhismi Ajis.

Masih Dalam Suasana Duka Bencana, Wako Minta Perayaan Tahun Baru Tidak Hura-hura

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:10 WIB

BERITA POPULER

  • ILUSTRASI— PT Tidar Kerinci Agung.

    Dalam Rentang Waktu 3 Tahun, PT TKA 5 kali Dilaporkan Atas Dugaan Pencemaran Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Andre Rosiade: 10 Pemain Asing Siap, Semen Padang FC Lebih Kompetitif di Putaran Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Bela Negara ke-77, Presiden sebut Bukittinggi Penyelamat Republik di Masa Kritis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siap jadi Tuan Rumah Bersama, KONI Pessel Pantau Venue Porprov 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mutasi Besar Polri, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres di Sumbar Berganti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

IMG 20251227 WA0005
SOLOK/SOLSEL

Satgas Anti Illegal Mining Polres Solok Selatan Tutup Lokasi Diduga PETI di Sangir Batanghari

Sabtu, 27 Desember 2025 | 21:57 WIB

IMG 20251227 WA0014 750x563 1

Rakerwil dan Konsolidasi Relawan PKS Sumbar, Kokohkan Barisan, Wujudkan Pelayanan, Pulihkan Sumatera Barat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:15 WIB
bola

Arsenal Waspadai Kejutan Brighton di Emirates, Ujian Konsistensi The Gunners di Puncak Klasemen

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:58 WIB
KABAKARAN WARUNG— Kebakaran melanda dua petak warung di kawasan Jalan Samudera Nomor 64, Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Jumat (26/12) dini hari. Peristiwa tersebut terjadi di kawasan pinggir pantai yang dikenal cukup ramai aktivitas masyarakat, terutama pada siang hingga malam hari.

Dua Warung di Jalur Wisata Pantai Padang Terbakar, Kerugian Capai Rp40 Juta

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:54 WIB
OLAH TKP— Polisi melakukan olah TKP kasus penemuan seorang pensiunan guru yang ditemukan tewas diduga dibunuh di halaman rumahnya.

Kasus Pensiunan Guru Ditemukan Tewas di Halaman Rumah, Polisi Periksa 24 Saksi, Keluarga minta Polisi Segera Tetapkan Tersangka

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:52 WIB

OPINI

Ilustrasi
OPINI

Menangisi Runtuhnya ‘Tulang Punggung’ Peradaban: Ironi di Balik Rencana Pembongkaran Jembatan Anai

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:45 WIB

Firdaus Firman

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB
Untitled 1 e1763285246585

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Foto: Annisatul Faricha

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025