Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menanggapi positif rencana PSSI melakukan bidding atau pengajuan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. Indonesia berncana menggandeng Australia.
Imam mengatakan banyak hal yang perlu disiapkan untuk merealisasikan wacana tersebut. Namun pemerintah perlu membicarakan lebih lanjut mengingat ini merupakan event internasional.
Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dan berkonsultasi dengan sejumlah kementerian, seperti Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Namun Imam memastikan pemerintah sangat mendukung wacana tersebut.
“Tentu pemerintah sangat respon sekali dan ini juga yang membulatkan tekad kita untuk mendorong perbaikan infrastruktur stadion dimana-mana, termasuk Stadion Papua Bangkit itu sudah menjadi salah satu pertanda bahwa kita sangat siap sekali jadi tuan rumah event-event besar, seperti Piala Dunia, apalagi dengan animo yang dimiliki masyarakat Indonesia,” kata Imam kepada para awak media di Jakarta, belum lama ini.
Sukses menjadi tuan rumah Asian Games beberapa waktu lalu, menurut Imam merupakan langkah awal untuk membidik event-event besar, seperti Piala Dunia. “Saya kira kalau diberi kepercayaan menjadi tuan rumah itu kita selalu percaya diri, kita selalu siap karena dukungan masyarakat luar biasa, animo publik luar biasa. Masyarakat dan industri juga akan merespon,” tuturnya.
Sementara itu, Imam juga mengaku memiliki pekerjaan rumah demi terealisasinya wacana ini. Dia telah melihat respon baik dari peserta KTT ASEAN atas hal ini. Setelah itu, dia juga akan berkoordinasi dengan negara-negara sahabat tersebut.
“Kita terus lakukan koordinasi dengan baik dan ini tentu butuh perencanaan yang matang, baik soal konsultasi dengan negara-negara ASEAN, maupun nanti opening-closingnya harus dimana, menyiapkan timnasnya kaya apa, harus mengikuti kualifikasi, standarisasi infrastruktur, sampai soal komersial yang lain,” tuturnya. (*/heu)